Oceanografi: Pengertian, Prospek, Manfaat, dan Cabang Ilmu

Seperti yang sudah diketahui, kepulauan Indonesia dikelilingi oleh perairan. Bahkan komposisi perairan Indonesia mencapai sekitar 70%, sedangkan 30% sisanya adalah daratan. Mengingat kondisi Indonesia tersebut, tentu banyak yang setuju bahwa Oceanografi adalah ilmu yang menarik untuk dipelajari.

Ilmu ini menjadi lebih menarik lagi dipelajari terutama jika Sahabat ingin berkontribusi langsung dalam menjaga kelestarian laut. Sahabat bisa mengambil jurusan ini ketika kuliah nanti. Soal prospek dan lowongan kerjanya, tentu sudah tidak perlu dikhawatirkan lagi.

Sebab, lowongan kerja ini sangat banyak dan jurusan ini bisa dipelajari setidaknya di 2 kampus negeri di Indonesia, yaitu di ITB dan di Universitas Diponegoro. Namun sebelum masuk langsung ke sana, simak penjelasan berikut ini dulu.

Apa itu Oceanografi?

Apa itu Oceanografi?

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, Oceanografi adalah ilmu yang mempelajari tentang laut. Istilah ini berasal dari kata Yunani, yaitu Oceanos dan Graphos. Oceanos artinya laut sedangkan Graphos artinya deskripsi atau gambar.

Maka dari itu, ilmu ini sering disebut juga dengan ilmu kelautan karena memang pembahasannya adalah tentang samudra dan lautan. Untuk lebih lengkapnya, ilmu ini merupakan ilmu yang mempelajari berbagai fenomena air laut yang bisa diterapkan dalam berbagai bidang lain.

Misalnya bidang perikanan, bidang lingkungan laut, teknik, bencana laut bahkan sampai ke kegiatan mitigasi bencana yang meliputi pengelolaan dan juga pencegahan.

Perbedaan Oceanografi dengan Ilmu Kelautan

Perbedaan Oceanografi dengan Ilmu Kelautan

Perlu ditekankan bahwa walaupun Oceanografi mempelajari tentang laut, tetapi ilmu ini berbeda dengan ilmu kelautan. Secara sepintas memang sama, tetapi untuk ilmu kelautan pada umumnya lebih menekankan pada studi ilmiah.

Maksudnya, ilmu kelautan akan lebih banyak berkutat dengan ilmu Fisika, Biologi, Geologi dan Kimia yang kemudian dihubungkan dengan laut. Termasuk dalam hal ini adalah biota serta sumber dayanya.

Sementara kalau untuk ilmu yang dimaksud, lebih menekankan pada pembelajaran tentang fenomena laut. Pembelajaran ini lalu diterapkan pula dalam berbagai bidang seperti mitigasi bencana, perikanan, bencana laut, lingkungan dan rekayasa.

Satu lagi, ilmu ini sifatnya lebih eksploratif dan ketika Sahabat masuk dalam jurusan ini, akan belajar cara mengamati fenomena kelautan dalam berbagai aspek. Termasuk perubahan kondisi air laut, kehidupan biota laut sampai penyebab terjadinya bencana laut.

Baca Juga: Cara Mengubah Air Laut menjadi Air Tawar & Desalination Plant

Prospek Kerja

Prospek Kerja

Sudah lebih paham dengan bedanya Oceanografi dan ilmu kelautan? Sekarang mari bahas tentang lowongan kerjanya. Sebenarnya, orang-orang yang berhasil lulus dari jurusan ini mempunyai banyak kesempatan menekuni sejumlah profesi. Sebut saja diantaranya sebagai berikut:

  • Pengajar ilmu atmosfer, ilmu luar angkasa, ilmu bumi termasuk ilmu kelautan
  • Ahli ekologi
  • Coastal Modeler
  • Ahli Teknik Lingkungan
  • Oceanographic Surveyor
  • Konsultan Lingkungan
  • Metocean Engineer
  • Manajer Akuakultur
  • Hydrographic Surveyor
  • Spesialis Konservasi Alam
  • Oceanographer
  • Peneliti Atmosfer dan Luar Angkasa
  • Offshore Navigator atau Marine Seismic Navigator
  • Teknik Kelautan
  • Marine Environmental Scientist

Semua profesi di atas berkaitan dengan pengkajian masalah kelautan baik itu kajian yang sifatnya murni maupun yang sifatnya terapan. Untuk bisa menjalani berbagai profesi di atas, Sahabat bisa menargetkan lembaga-lembaga berikut ini.

  • LSM Kelautan dan Lingkungan Hidup
  • Bidang Akademik kalau ingin menjadi tenaga pengajar di perguruan tinggi negeri
  • Bidang Industri khususnya di perusahaan teknologi, pariwisata bahari kelautan, perusahaan pertambangan, perusahaan survey, perusahaan perikanan serta perusahaan minyak dan gas
  • Instansi pemerintah misalnya di Dinas Hidrografi – Oseanografi TNI AL, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian ESDM dan Kementerian Kelautan
  • Lembaga Penelitian misalnya di BMKG, Pusat Pengembangan dan Penerapan Geologi Kelautan, LIPI serta BNPB

Dengan banyaknya lowongan kerja seperti ini, tentunya Sahabat sekarang bisa dengan mudah menjawab pertanyaan Oceanografi kerja apa jika mendalami ilmu yang satu ini. Pastinya, daftar di atas hanyalah sebagian kecil dari peluang dan kesempatan kerja lulusan jurusan ini.

Sahabat masih bisa melakukan eksplor potensi profesi lainnya di masa depan mengingat cakupan ilmu ini begitu luas. Mulai dari estuari, bagian hulu sungai, bahkan hingga perairan laut lepas.

Manfaat Oseanografi

Manfaat Oseanografi

Mempersiapkan masa depan dengan mempelajari ilmu yang satu ini memang merupakan hal yang bagus. Akan tetapi, ilmu ini sendiri memiliki manfaat lain yang kalau dijabarkan kurang lebih sebagai berikut:

  • Memajukan ilmu pengetahuan terkait dengan bumi. Hasil penelitian di bidang kelautan ini akan bermanfaat untuk kemajuan ilmu maupun teknologi dan hasil penelitian tersebut bisa dipublikasikan dalam bentuk jurnal sehingga siapapun bisa membacanya
  • Ilmu ini banyak dimanfaatkan untuk memastikan apakah suatu laut termasuk aman atau tidak bila dijadikan tempat wisata atau tempat rekreasi
  • Membuat persiapan sekaligus penjagaan lingkungan dari bencana alam yang biasa terjadi di laut. Hal ini akan sangat membantu dalam melaksanakan mitigasi bencana khususnya untuk mengurangi jumlah korban jiwa
  • Membantu memahami tentang bagaimana caranya menjaga lingkungan laut supaya tidak rusak baik karena faktor alam ataupun karena perbuatan manusia. Oleh karenanya, hasil penelitian ini nanti banyak dijadikan acuan oleh berbagai industri dalam mengeksplorasi laut
  • Menghitung sekaligus menentukan batas wilayah suatu negara sekaligus membantu menemukan titik yang tepat untuk membangun armada pertahanan
  • Laut bisa dijadikan sebagai sarana transportasi dan perdagangan dan ilmu ini akan membantu menentukan titik yang tepat bagi kapal-kapal berlabuh sekaligus menentukan jalur pelayaran
  • Membuat teknologi advance dengan cara memanfaatkan laut sebagai sarana untuk melakukan komunikasi, contohnya dengan pemasangan kabel di laut. Ilmu ini akan membantu menentukan titik yang tepat untuk memasang kabel tersebut supaya kabel bisa berfungsi dengan baik.
  • Membantu memanfaatkan sumber daya alam hayati yang asalnya dari laut. Ilmu ini akan memberitahu soal lokasi sumber daya yang dimaksud, mengetahui seberapa besar potensinya, cara mendapatkannya, cara mengolahnya sampai dengan cara pelestariannya
  • Ilmu ini juga akan sangat membantu pemanfaatan sumber daya alam non hayati seperti minyak bumi, energi panas, gas alam, mineral serta berbagai bahan galian yang lainnya

Cabang Ilmu Oceanografi

Ilmu ini sendiri diketahui terdiri atas beberapa jenis. Akan tetapi, secara umum ilmu ini akan terdiri atas 5 cabang sebagai berikut.

1. Biological Oceanography

Biological Oceanography

Biological Oceanography atau Oceanografi Biologi adalah cabang ilmu yang fokusnya adalah tentang beragam kehidupan di laut, keterkaitannya, distribusinya, aspek lingkungannya sampai dengan kehidupan yang ada di dalam laut.

2. Chemical Oceanography

Chemical Oceanography

Chemical Oceanography atau Oceanografi Kimia adalah cabang ilmu yang fokusnya adalah tentang reaksi kimia yang terjadi sekaligus distribusi berbagai unsur kimia yang terjadi di dasar laut.

3. Meteorological Oceanography

Meteorological Oceanography

Biasa disebut juga dengan Oceanografi Meteorologi, yaitu cabang ilmu yang lebih fokus pada pembahasan seputar fenomena udara yang terjadi di atas laut sekaligus membahas tentang pengaruhnya terhadap perairan.

Selain itu, cabang ilmu ini juga akan memberikan penjelasan seputar pengaruh keadaan permukaan laut terhadap berbagai proses yang berlangsung di dalam atmosfer.

4. Geological Oceanography

Geological Oceanography

Ini juga disebut dengan Oceanografi Geologi yang lebih mempelajari tentang sifat-sifat batuan di dasar laut, cekungan laut serta beragam proses geologi yang terjadi di dalam laut. Umumnya, cabang yang satu ini juga disebut dengan Marine Geology atau Geologi Laut.

5. Physical Oceanography

Physical Oceanography

Physical Oceanography atau Oseanografi Fisika lebih fokus pada mempelajari fisika air laut yang dimulai dari suara, transmisi cahaya, temperatur, gerakan air laut serta aneka jenis energi yang ada di dalam air laut dan juga interaksi antara udara dengan laut.

Kesimpulan

Bagaimana, tertarik untuk mendalami ilmu Oceanografi? Kalau iya, Sahabat bisa mendaftar di 2 universitas yang sudah disebutkan sebelumnya karena memang jurusan ilmu ini masih terhitung sedikit di Indonesia. 

Baca Juga: Pembangkit Listrik Pasang Surut Air Laut (Energi Tidal)

Leave a Comment

Close
Maximize
Page:
...
/
0
Please Wait
...
Second
Code: