Rumus massa jenis termasuk ilmu fisika yang dipelajari di bangku sekolah. Rumus ini berkaitan tentang kerapatan dari suatu objek. Dapat dikatakan pula kalau rumus ini berkaitan dengan densitas.
Perhitungan massa jenis dapat dilakukan dengan mudah sehingga Sahabat yang baru mempelajarinya dapat memahaminya. Untuk lebih detailnya, berikut penjelasan lengkap tentang rumus massa jenis dan contoh soalnya.
Pengertian Massa Jenis
Sebelum mengetahui contoh soal rumus massa jenis, perlu diketahui terlebih dahulu apa itu massa jenis. Penting dipahami sebelumnya terkait pengertian dari massa jenis. Nama lain dari massa jenis yaitu densitas atau kerapatan.
Adapun yang dimaksud kerapatan adalah pengukuran massa setiap satuan volume dari suatu objek atau benda. Pengukuran setiap objek ini memiliki massa jenis yang berbeda-beda dan tergantung dari temperatur yang ada.
Penting diketahui bahwa semakin tinggi massa jenis dari benda tersebut maka volume benda juga semakin besar atau dapat dikatakan berbanding lurus dengan volume. Dari konsep massa jenis tersebut dapat disimpulkan jika posisi benda di air akan mempengaruhi massa jenisnya.
Apabila benda tersebut berada di atas permukaan air baik itu dalam keadaan terdorong, terapung, atau terlempar, maka itu menunjukkan bahwa massa jenisnya rendah. Begitu juga sebaliknya apabila benda tersebut berada di dasar, maka massa jenisnya besar.
Lalu, apa satuan massa jenis? Massa jenis berdasarkan Sistem Internasional (SI) yaitu kg/m3. Ciri dari suatu zat bisa ditunjukkan dari massa jenisnya karena setiap benda punya massa jenis berbeda-beda.
Hal ini juga disesuaikan dengan kerapatan molekulnya dan gaya ikat antar molekul penyusunnya.
Rumus Massa Jenis
Setelah memahami konsep awal dari massa jenis, saatnya Sahabat mengetahui rumus massa jenis. Berdasarkan buku IPA Fisika karangan Mikrajuddin, lambang massa jenis yaitu rho atau ρ.
Rumus massa jenis beserta keterangannya adalah sebagai berikut:
ρ = m/v
Keterangan:
ρ = massa jenis
m = massa zat (kg)
v = volume zat (m3)
Selain melalui rumus massa jenis yang sudah dijelaskan di atas, ada juga jenis zat tertentu yang sudah memiliki hasil massa jenisnya sendiri sehingga tidak perlu menggunakan perhitungan. Adapun beberapa zat dan perhitungan massa jenisnya adalah sebagai berikut:
Nama Zat | Massa Jenis Satuan kg/m3 | Massa Jenis Satuan g/cm3 |
Gabus | 240 | 0,24 |
Hidrogen | 0,09 | 0,00009 |
Oksigen | 1,3 | 0,0013 |
Minyak tanah | 800 | 0,8 |
Alkohol | 790 | 0,79 |
Minyak goreng | 910-930 | 0,91-0,93 |
Air | 1000 | 1 |
Air laut | 1.230 | 1,23 |
Garam | 2.200 | 2,2 |
Gula | 1.600 | 1,6 |
Kaca | 2.600 | 2,6 |
Besi | 7.900 | 7,9 |
Alumunium | 2.700 | 2,7 |
Tembaga | 8.900 | 8,9 |
Es | 920 | 0,92 |
Contoh Soal Massa Jenis
Setelah Sahabat memahami rumus massa jenis dan perhitungannya, mari kita coba untuk belajar contoh soal agar lebih paham. Contohnya adalah sebagai berikut:
1. Contoh Soal 1
Diketahui kubus kayu memiliki volume sebesar 9 cm3. Apabila kayu tersebut punya massa jenis sebesar 80g/cm3. Berapakah berat dari massa tersebut.
Jawab:
Untuk pertanyaan ini, telah diketahui massa jenisnya yaitu 80g/cm3 dan volumenya sebesar 9 cm. Maka untuk menghitung massanya, gunakan rumus massa jenis, yaitu:
ρ = m/v
80 = m/9
m = 80 x 9
m = 720 gram
2. Contoh Soal 2
Diketahui suatu benda punya massa sebesar 200 gram sedangkan volume yang dimilikinya adalah 25 cm3. Hitunglah massa jenis dari benda tersebut.
Jawab:
Untuk contoh soal nomor 2 ini yang dicari adalah rho. Sementara sudah diketahui massa dari objek dan volumenya. Lalu, untuk menghitungnya tinggal memasukkan rumus massa jenis berikut:
ρ = m/v
= 200/25
= 8 gram/cm3
Baca Juga: Asal Mula Energi Listrik (Teori Atom Fisika)
Manfaat Massa Jenis
Rumus massa jenis di atas dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari meskipun penerapan dari ilmu ini jarang digunakan.
Namun, dengan adanya rumus ini membuat Sahabat dapat mempelajari karakteristik dari suatu benda atau zat. Adapun beberapa manfaat dalam menerapkan rumus ini yaitu sebagai berikut:
- Bisa membuat balon terbang. Hal ini karena balon tersebut dapat dimasukkan dengan gas helium yang pada dasarnya punya massa jenis lebih rendah sehingga bisa terbang di udara.
- Bisa membuat desain kapal laut. Kapal laut harus dibuat mengapung sehingga penting mempelajari ilmu massa jenis agar membuatnya lebih ringan dibandingkan dengan air laut.
- Selain kapal laut, konsep ini juga dipakai untuk merancang kapal selam agar dapat tenggelam sekaligus mengapung jika diperlukan.
- Menggunakan sistem pipa yang baik agar bisa memastikan jalannya air di dalam pipa mengalir dengan baik. Ilmu tersebut membutuhkan massa jenis yang dihitung oleh para ahli.
Kesimpulan
Rumus massa jenis dihitung dengan membagi massa zat dan volume sehingga didapatkan rho dengan satuan kg/m3 atau gram/cm3. Penerapan dari massa jenis ternyata cukup banyak yaitu untuk membuat balon terbang, desain kapal laut dan kapal selam, serta dalam sistem pipa.
Baca Juga: Fungsi Neraca Ohaus, Bagian-bagian dan Cara Menggunakannya