Avtur (Aviator Turbine): Pengertian dan Bedanya dengan Avgas

Pernahkan Sahabat bertanya-tanya tentang bahan bakar yang digunakan oleh jet? Salah satu bahan bakar jet untuk jenis propeller adalah Avtur. Selain dimanfaatkan untuk bahan bakar, zat ini juga dipakai untuk komponen pembakaran untuk sistem pendingin.

Bahan bakar ini memiliki peran yang penting untuk alat transportasi sehingga banyak dibutuhkan. Transportasi yang dimaksud adalah jalur udara sehingga manusia dapat menjalankan mobilisasi dengan jarak yang luas. Lalu, apa itu avtur dan manfaatnya?

Pengertian Avtur

Pengertian Avtur

Avtur atau yang dikenal dengan Aviation Turbine Fuel adalah salah satu bahan bakar yang berasal dari minyak dan digunakan untuk transportasi udara seperti pesawat dan jet. Bahan bakar yang digunakan berasal dari komponen minyak bumi kemudian diproses.

Dengan demikian, menghasilkan bahan bakar untuk pesawat atau jet. Penamaan dari bahan bakar ini disebut juga dengan Jet A-1 karena pada penerapannya digunakan untuk jenis jet. Adapun tipe jet yang menggunakan bahan bakar ini adalah jenis propeller atau propulsion.

Pembuatan dari bahan bakar ini telah melalui proses yang panjang agar sesuai dengan spesifikasi yang berkaitan tentang titik uap dan titik beku.

Titik beku bahan bakar jet ini termasuk sangat rendah yaitu dibawah minus 47 derajat celcius. Adapun dengan titik beku yang sangat rendah ini membuat bahan bakar tersebut tidak mudah membeku dan tetap dalam bentuk zat cair.

Tentu ini akan menguntungkan jika digunakan untuk pesawat ketika mencapai ketinggian tertentu karena tidak akan membeku. Jika dibandingkan dengan bahan bakar lainnya, avtur punya kualitas yang tinggi dan dibuat khusus untuk pesawat dalam jenis mesin turbin seperti pada jet.

Manfaat Avtur

Manfaat Avtur

Setelah diketahui pengertiannya, penting juga memahami manfaat dari Aviation Turbine. Kelebihan dari bahan bakar ini yaitu murni, memiliki daya tahan pada suhu rendah dengan pembakaran jenis turbin sehingga membuatnya memiliki performa dan kualitas yang tinggi.

Hal ini yang membuatnya digunakan untuk banyak pesawat bertipe jet. Selain fungsinya sebagai bahan bakar, avtur juga digunakan untuk sistem pendinginan untuk beberapa peralatan pembakaran.

Dapat juga digunakan sebagai cairan hidrolik di mesin kontrol karena sifatnya yang memiliki daya tahan terhadap suhu rendah.

Bilangan Oktan

Bilangan Oktan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, aviation turbine memiliki kualitas tinggi dibandingkan bahan bakar lainnya. Hal ini karena dapat dilihat dari bilangan oktannya. Bilangan oktan menunjukkan kualitas dan mutu dari minyak bumi.

Jika nilainya tinggi, maka tinggi juga mutu dan kualitas dari minyak bumi tersebut. Mutu dari bahan bakar dinilai dari kemurniannya. Untuk aviation turbine, punya nilai yang tinggi yaitu titik didih tinggi dengan ikatan karbon yaitu C6-C12.

Sedangkan jika dilihat dari bilangan oktannya punya nilai yaitu 100 sehingga sudah terbukti memiliki kualitas yang bagus. Itulah sebabnya perlu adanya mesin yang dapat menahan panas tinggi agar minyak bumi tersebut dapat melakukan pembakaran secara sempurna.

Harga avtur yang dijual saat ini mengalami penurunan yaitu untuk bulan Agustus ini memiliki harga Rp15.570 per liternya. Harga tersebut berdasarkan CNBC Indonesia.

Perbedaan Avtur dan Avgas

Sahabat sudah memahami pengertian dari aviation turbine dan manfaatnya, setelah itu penting diketahui perbedaan dari aviation turbin dan avgas. Lalu, apa saja perbedaannya, mari telaah bersama.

1. Bahan Dasar

Bahan Dasar

Perbedaan yang dapat dilihat dari avgas dan avtur yaitu dari bahan dasar untuk pembakaran. Pembuatan aviation turbine menggunakan turunan dari fraksi kerosin. Dengan penggunaan bahan bakar tersebut, membuat kualitasnya sangat baik dan isi energinya bersifat tinggi.

Sedangkan untuk avgas sesuai dengan namanya menggunakan fraksi gasoline yang mengalami beberapa proses untuk memberikan kinerja yang bagus untuk transportasi udara.

2. Titik Beku

Titik Beku

Selain dilihat dari bahan dasarnya, perbedaan lain antara kedua bahan bakar pesawat ini dapat dilihat dari titik beku. Titik beku pada avtur lebih tinggi dibandingkan avgas yaitu -47 derajat celcius. Sedangkan untuk avgas memiliki titik beku -40 derajat celcius.

Hal ini karena pembuatan dari avgas ini memang khusus untuk tipe mesin pembakaran dalam atau yang dikenal dengan internal combustion. Sedangkan aviation turbine memang khusus untuk tipe mesin turbine atau pembakaran luar (external combustion).

Dari fungsi keduanya yang berbeda, membuat bahan bakar tersebut memiliki titik beku yang juga berbeda-beda.

Baca Juga: Motor Servo: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya

3. Jenis Transportasi

Jenis Transportasi

Perbedaan terakhir yang dapat dilihat yaitu dari jenis transportasinya. Sempat disinggung sebelumnya jika aviation turbine diperuntukkan untuk jenis transportasi pesawat dengan tipe jet. Berbeda dengan avgas yang digunakan untuk pesawat yang memiliki mesin piston.

Contoh alat transportasi bahan bakar avgas yaitu helikopter.

Kesimpulan

Avtur adalah bahan bakar yang diproduksi dari turunan fraksi kerosin. Fraksi ini digunakan untuk bahan bakar pesawat jenis jet. Alat transportasi udara banyak yang memakainya karena punya titik beku yang rendah dengan kualitas yang tinggi dari bilangan oktan 100. 

Baca Juga: Pesawat Terbang Tanpa Mesin, diterbangkan dengan Tenaga Gowes

Leave a Comment

Close
Maximize
Page:
...
/
0
Please Wait
...
Second
Code: