Elco / Elko (Electrolytic Condenser): Pengertian, Fungsi dan Jenis

Elco (Electrolytic Condenser) adalah alat elektronik yang berguna menyimpan muatan sementara. Fungsi elko ternyata banyak sehingga eksistensinya mudah ditemukan di peralatan elektronik rumah tangga.

Electrolytic Condenser atau sering disingkat elco adalah alat elektronik yang sering ditemukan di berbagai peralatan elektronik. Elko bisa ditemukan di speaker, radio, amplifier, dan power supply. Hadirnya elko di berbagai alat elektronik mengindikasikan bahwa alat tersebut memiliki fungsi yang tidak dapat diremehkan.

Elko memiliki peran sebagai alat yang menyimpan muatan listrik. Jika ditelusuri lebih jauh, fungsi dan kegunaan elko lebih dari sekadar penyimpan muatan listrik. Ada fungsi lain yang membuat elko memiliki nilai yang lebih. Sama seperti alat elektronik lainnya, elko juga ternyata ada yang bisa memalsukan.

Penting mengetahui perbedaan elko asli dengan elkos palsu. Tujuannya adalah agar Anda tidak tertipu ketika membeli. Elko dijual bebas dan mudah ditemukan di toko elektronik. Agar pengetahuan mengenai fungsi, jenis, dan perbedaan elko asli dengan palsu bisa diketahui, simak informasi selengkapnya di sini.

Pengertian Elko

Pengertian Elko

Elco adalah alat elektronik yang memiliki 2 kaki terminal dan dibalut dengan isolator. Kedua kakinya memiliki kegunaan sebagai bagian kutub dimana satu kaki adalah terminal positif, sementara yang lain adalah terminal negatif. Elko tidak seragam dimana ukuran, jenis, dan kapasitansinya berbeda-beda.

Elko menyimpan muatan listrik untuk sementara. Elektron yang terdapat pada bahan dielektrik akan tersimpan pada ujung kaki terminal. Nantinya, akan tetap dalam kondisi demikian selama ujung terminal tidak mengalami konduksi. Elko harus terhubung dengan sumber tegangan agar bisa menyimpan arus.

Fungsi Elco

Fungsi Elco

Berikut adalah 5 fungsi elko yang membuat alat tersebut tidak sekadar alat penyimpan muatan listrik.

1. Pembangkin Frekuensi

Elco bisa difungsikan sebagai pembangkin frekuensi. Fungsi kondensator sebagai pembangkin frekuensi umumnya ditemukan dalam rangkaian osilator atau antena.

2. Penghemat Listrik

Elko bisa digunakan untuk menghemat pemakaian listrik. Kondensator juga bisa dipakai untuk menyimpan arus dan tegangan listrik.

3. Penyaring

Melakukan penyaringan adalah fungsi dan kegunaan elko yang utama. Sebagai penyaring, elko dapat diterapkan pada macam-macam perangkat, termasuk rangkaian power supply, TV, dan amplifier. Fungsi elco pada power supply selain penyaring juga bisa jadi penghambat.

Tujuan utamanya adalah berbagai faktor dari luar bisa disaring atau dihambat sehingga tidak memberi dampak pada rangkaian elektronik.

4. Konduktor dan Isolator

Sebagai isolator, elko memiliki fungsi menghambat arus DC (Direct Current). Sementara sebagai konduktor, fungsi elko adalah melewatkan arus AC (Alternating Current).

5. Jadi Kopling

Kopling adalah fungsi terakhir elko di sini. Kopling digunakan sebagai penghubung. Contohnya pada rangkaian amplifier, elko nantinya akan difungsikan sebagai media penghubung, spesifiknya penghubung dari yang awalnya berada di level rendah kemudian dihubungkan ke level yang lebih tinggi lagi.

Jenis Elko

Jenis Elko

Terdapat masam-macam jenis elco yang bisa dibedakan berdasarkan klasifikasinya.

  • Kondensator elektrolit. Isolator terbuat dari elektrolit dan memiliki bentuk silinder. Kondensator ini memiliki polaritas negatif dan positif. Jika dipasang tidak benar (terbalik), elco ini bisa meledak.
  • Kondensator polyester. Isolator terbuat dari polyester, memiliki bentuk segi empat, dan bisa dipasang terbalik.
  • Kondensator keramik. Isolator terbuat dari keramik, tidak memiliki polaritas, dan bisa dipasang bolak-balik.
  • Kondensator paper. Isolator terbuat dari paper dan bisa dipasang bolak-balik (tidak ada polar).
  • Kondensator mika. Isolator terbuat dari dan bisa dipasang bolak-balik (tidak ada polaritas).
  • Kondensator tantalum. Terminal anoda (+) terbuat dari bahan tantalum dan memiliki polaritas. Kondensator ini termasuk memiliki kapasitas besar dan tahan suhu tinggi.

Cara Membedakan Elko Asli atau Palsu

Cara Membedakan Elko Asli atau Palsu

Agar tidak tertipu, berikut adalah 4 cara membedakan elco yang asli dengan elko yang palsu.

1. Berat

Elko yang memiliki badan yang besar dan kapasitas yang benar akan memiliki bobot berat. Di dalam elko terdapat gulungan dan 2 buah lembaran elektrolit, semakin besar nilai elko, maka semakin besar beratnya. Salah satu trik mengakali berat elko adalah menambahkan kertas di dalam sehingga terkesan berat.

2. Harga

Harga barang palsu memang selalu murah. Hal tersebut juga berlaku pada elko dimana elko palsu biasanya harganya lebih murah. Jika dilakukan perbandingan, selisih harganya pasti besar. Lakukan riset dan perbandingan elko di pasar daring dengan toko elektronik terdekat agar tidak tertipu.

3. Pengujian

Jika tersedia ESR Meter, maka Anda bisa melakukan pengujian pada elko yang akan dibeli. Alat ini memang bukan alat umum dimana biasanya hanya ada di toko elektronik. Anda bisa melakukan pengujian di sana untuk menemukan elko yang asli.

4. Ukuran

Nilai yang tertera pada elko akan sejalan dengan ukuran dimensi dari alat tersebut. Jika kapasitas elko tinggi maka badannya tidak mungkin kecil. Jika kamu menemukan ada ketidaksesuaian dimana ukuran besar tetap badannya kecil, maka kamu harus mewaspadai keaslian dari elko tersebut.

Hati-hati jika ingin membeli elko karena bisa saja kamu menemukan elko tiruan di luar sana. Dengan trik membedakan elko asli dengan yang palsu di sini, kamu bisa memiliki elko asli berkualitas. Harga elko akan mengikuti kapasitas dan kualitas yang ditawarkan. Semakin baik maka semakin mahal harganya.

Kesimpulan

Setelah menyimak pembahasan mengenai elco, Anda tentunya paham bahwa fungsi elco lebih dari sekadar penyimpan muatan sementara. Banyaknya fungsi elko membuat alat elektronik tersebut bisa ditemukan dalam berbagai alat elektronik, termasuk alat elektronik rumah tangga seperti TV dan speaker.

Baca Juga: Isolator pada Sistem Tenaga Listrik

Leave a Comment

Close
Maximize
Page:
...
/
0
Please Wait
...
Second
Code: