Fungsi Saklar, Cara Kerja dan Jenis-jenisnya

Rupa dan bentuknya lebih diketahui daripada namanya, itulah sakelar. Sakelar memegang peran penting pada berbagai rangkaian listrik rumah tangga. Fungsi saklar adalah menyambungkan atau memutuskan jaringan listrik. Anda biasa menekan sakelar ketika menyalakan dan mematikan lampu dimanapun.

Tanpa adanya sakelar, alat elektronik semacam lampu tidak bisa dinyalakan atau dimatikan sesuai dengan keinginan penggunanya. Kendati sederhana, peran sakelar berdasarkan fungsinya ternyata tidak dapat diremehkan. Seiring dengan perkembangan zaman, sakelar mengalami perkembangan rupa atau fisik.

Terdapat banyak jenis sakelar yang digunakan di berbagai peralatan elektronik. Setiap jenis memiliki fungsi utama dan fungsi spesifik yang menyesuaikan dengan rupa dan bentuknya. Penasaran dengan fungsi dan jenis-jenis sakelar? Untuk mengetahui fungsi dan jenis-jenis sakelar, simak tulisan ini dengan baik.

Pengertian Sakelar

Pengertian Sakelar

Sakelar dapat didefinisikan sebagai komponen kelistrikan yang diberikan untuk menyebut alat yang dapat berhubungan dengan arus listrik. Sakelar mampu memutus dan menyambungkan arus listrik atau aliran listrik di sebuah rumah. Umumnya, terdapat 2 kondisi yang ada pada sakelar, membuka dan menutup.

Sakelar akan berada dalam keadaan terbuka ketika aliran listrik tidak tersambung pada sebuah peralatan listrik. Sebaliknya, sakelar akan berada dalam keadaan tertutup ketika arus listrik dialirkan ke peralatan listrik. Sakelar dibentuk dari 2 buah keping logam yang ditempatkan bersama dalam sebuah rangkaian.

Fungsi Saklar

Fungsi Saklar

Kegunaan saklar adalah memutuskan atau menyambung arus listrik dari sebuah rangkaian listrik. Fungsi sakelar termasuk sederhana namun vital. Tanpa sakelar, rangkaian listrik tidak dapat bekerja dengan baik. Tentu saja, kegunaan sakelar tidak hanya itu. Terdapat fungsi lain sakelar yang tidak kalah penting.

Sakelar digunakan sebagai tombol power (on/off), sakelar digunakan sebagai tombol pemindah channel (remot TV), sakelar digunakan sebagai tombol volume, dan sakelar digunakan untuk memilih gelombang. Fungsi-fungsi tersebut menunjang fungsi saklar utama sebagai pemutus dan penyambung arus listrik.

Cara Kerja Sakelar

Cara Kerja Sakelar

Paling mudah memahami cara kerja sakelar adalah dengan menerapkan prinsip pegas atau tuas. Dalam posisi off alias mati, plat penghubung yang ada pada sakelar lampu akan terlepas dari terminal titik hubung. Karena tuas penghubung terlepas, maka arus listrik yang ada dalam rangkaian pun akan menjadi terputus.

Jika sakelar dalam keadaan on alias hidup, plat akan menyambung pada terminal titik hubung. Hal tersebut akan mengakibatkan arus listrik menjadi mengalir ke dalam rangkaian. Jika arus listrik pada sakelar tersambung, secara otomatis lampu akan menyala. Cara kerja sakelar sederhana dan mudah dipahami.

Jenis Saklar

Setelah mengetahui fungsi saklar dan bagaimana komponen itu bekerja, saatnya penjelasan mengenai jenis-jenis sakelar dilakukan. Terdapat 4 jenis sakelar yang banyak digunakan di rangkaian listrik. Keempatnya adalah sakelar tombol dorong, sakelar pemilih, sakelar pengalih, dan sakelar pembatas.

Berikut adalah penjelasan dari masing-masing jenis sakelar yang perlu Anda ketahui.

1. Sakelar Tombol Dorong

Sakelar Tombol Dorong

Sakelar tombol dorong atau Push Button Switch adalah jenis sakelar dua posisi yang dapat menyambungkan aliran arus listrik pada saat pengguna menekannya dan memutuskan hubungan listrik ketika pengguna melepasnya. Jenis sakelar ini paling sederhana dan sangat mudah untuk dipahami.

2. Sakelar Pemilih

Sakelar Pemilih

Sakelar pemilih atau Selector Switch adalah sakelar yang digunakan dengan cara memutar dan umumnya digunakan pada rangkaian yang memerlukan pilihan lebih dari 2 posisi. Selain Selector Switch, nama lain sakelar ini adalah Rotary Switch. Sakelar pemilih digunakan pada berbagai alat elektronik.

Sakelar jenis ini umumnya digunakan pada pencatu daya untuk memilih tegangan yang diinginkan, digunakan sebagai pemilih fungsi pengujian (Ampere, Volt, Ohm) pada Multimeter, sebagai pemilih suhu pada oven dan lain sebagainya. Selector Switch termasuk sakelar yang mudah ditemukan.

3. Sakelar Pengalih

Sakelar Pengalih

Sakelar pengalih atau Toggle Switch adalah sakelar yang digerakkan oleh tuas atau toggle yang miring ke salah satu posisi dari 2 posisi. Sakeler pengalih ini lebih untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik. Ukuran dari sakelar pengalih umumnya sangat kecil dan hanya ditemukan pada alat elektronik.

4. Sakelar Pembatas

Sakelar Pembatas

Sakelar pembatas adalah sakelar yang digunakan pada mesin untuk keperluan otomasi industri. Jenis sakelar ini juga digunakan untuk mengontrol mesin sebagai bagian dari sistem pengendali. Sakelar pembatas digunakan sebagai pengaman dan penguncian atau menghitung objek yang melewati sebuah titik.

Disebut juga dengan sebutan Limit Swicth, sakelar ini terdiri dari tuas yang secara mekanis terkait dengan sekumpulan kontak. Ketika terjadi kontak fisik antara suatu benda dengan aktuator, sakelar pembatas tersebut akan mengoperasikan kontaknya untuk menyambungkan atau memutuskan sambungan listrik.

Kesimpulan

Sakelar juga dapat diklasifikasikan berdasarkan jumlah kontak yang dimilikinya. Berdasarkan penjelasan mengenai fungsi dan jenis-jenis sakelar di atas, dapat disimpulkan bahwa  komponen listrik tersebut memang memegang peran penting dalam jalannya alat elektronik, terutama alat elektronik rumah tangga.

Fungsi saklar yang vital membuat komponen kelistrikan tersebut selalu hadir dalam peralatan listrik rumah tangga. Disadari atau tidak, Anda berinteraksi dengan sakelar setiap waktu. Setelah mengetahui pentingnya sakelar, siapapun tidak akan meremehkan peran dan fungsi dari perangkat kecil tersebut.

Baca Juga: Mau Mengenal UPS? Ini Definisi, Fungsi, Komponen, & Jenisnya

Leave a Comment

Close
Maximize
Page:
...
/
0
Please Wait
...
Second
Code: