Wiring Diagram Listrik, Ternyata Ini Fungsi dan Jenisnya

Diagram kawat (wiring diagram) adalah gambaran visual dari susunan fisik dan konektivitas kabel, komponen elektronik, dan perangkat dalam sistem elektrik atau elektronik. Diagram ini digunakan untuk menggambarkan bagaimana semua komponen saling terhubung dan berinteraksi dalam suatu sistem.

Wiring Diagram ini umumnya digunakan dalam berbagai konteks, termasuk sistem listrik dalam bangunan, sistem kelistrikan kendaraan, peralatan elektronik, dan banyak lagi. Biasanya menggunakan simbol khusus sebagai lambang berbagai jenis komponen seperti kabel, konektor, saklar, lampu, dan lain-lain.

Ini sangat penting untuk instalasi, pemeliharaan, dan perbaikan sistem. Karena dengan melihat diagram kabel, teknisi atau ahli listrik dapat dengan mudah mengidentifikasi jalur kabel, hubungan antar komponen, dan potensi masalah.

Fungsi Wiring Diagram

Fungsi Wiring Diagram

Tujuan utama dari diagram kawat adalah untuk memberikan gambaran yang jelas dan mudah dimengerti tentang bagaimana setiap komponen dalam sistem saling terhubung. Dengan begitu secara umum dalam membantu dalam hal berikut:

  • Instalasi: Saat memasang sistem baru, diagram kawat membantu memandu teknisi dalam menghubungkan komponen dengan benar sesuai dengan spesifikasi.
  • Pemeliharaan: Ketika ada perbaikan atau pemeliharaan yang diperlukan, diagram kawat membantu dalam mengidentifikasi lokasi dan konektivitas komponen, mempercepat proses perbaikan.
  • Perbaikan: Jika ada gangguan atau masalah dalam sistem, diagram kawat memungkinkan teknisi untuk menganalisis dan memecahkan masalah dengan mengisolasi komponen yang bermasalah.
  • Desain: Dalam tahap perencanaan dan desain sistem baru, diagram kawat membantu para insinyur dalam merancang tata letak fisik komponen dan jalur kabel.
  • Pemahaman Umum: Diagram kawat juga membantu orang yang bekerja dengan sistem tersebut untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana semua komponen saling berhubungan.

Dengan menggunakan simbol-simbol khusus yang standar, wiring diagram memungkinkan berbagai pihak yang terlibat untuk berkomunikasi secara efektif mengenai konfigurasi dan konektivitas sistem elektrik atau elektronik tanpa harus mengandalkan penjelasan panjang lebar.

Jenis Wiring Diagram

Terdapat beberapa jenis gambar diagram kawat yang kerap ditemukan dalam proses konstruksi rumah atau gedung. Karena sudah terlihat sejak awal dalam hubungannya dengan listrik dan penerapannya. Seperti penjelasan di bawah ini:

1. Diagram Skema

Diagram Skema

Merupakan gambaran umum aliran sirkuit namun tidak bisa digunakan untuk tujuan perbaikan atau pemeliharaan. Menggunakan simbol garis horizontal dan vertikal yang menunjukkan aliran sistem.

2. Diagram

Diagram

Gambar inilah yang biasa digunakan sebagai panduan untuk instalasi listrik di lokasi. Sehingga bisa juga digunakan untuk pemeliharaan dan perbaikan. Simbol yang digunakan mudah dikenali dan interkoneksi kelistrikan juga jelas.

3. Pictorial

Pictorial

Biasanya disajikan dalam bentuk foto sebagai lampiran untuk gambar atau label komponen. Namun karena cukup detail, hal ini biasanya hanya bisa dipahami oleh para teknisi listrik.

Mengenal Simbol dalam Wiring Diagram

Mengenal Simbol dalam Wiring Diagram

Saat melihat diagram kabel, di dalamnya akan ada banyak simbol. Masing-masing memiliki arti yang berbeda, sesuai dengan standar Internasional untuk berbagai alat listrik dan jaringan. Berikut ini adalah simbol yang bisa ditemukan secara umum, misalnya kelistrikan rumah atau bangunan.

Cara Membuat Wiring Diagram

Cara Membuat Wiring Diagram

Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan saat membuat diagram kawat. Seperti yang disebutkan dalam penjelasan berikut ini:

  • Diagram harus urutan penempatan saklar dan metode operasi dengan jelas dan tepat
  • Menggambarkan jalur arus harus menggunakan garis lurus yang tidak terpotong
  • Jalur power atau tegangan harus digambar lebih dulu
  • Gambarkan ada berapa grup jalur instalasi dari sumbernya dengan jelas
  • Gunakan simbol untuk memperlihatkan letak dan jumlah lampu, stop kontak, saklar, dan lainnya.

Biasanya jalur instalasi akan dimasukkan ke dalam pipa yang umumnya diletakkan di bawah plafon. Secara estetik mungkin ada yang merasa keberatan karena terlihat pipa di dalam ruangan. Namun dari segi keamanan hal ini dinilai akan lebih baik.

Karena jika diletakkan di atas plafon, penghuni biasanya tidak akan memeriksanya. Sehingga jika terjadi kerusakan maka tidak ketahuan. Terkadang hal tersebut yang jadi penyebab korsleting. Sedangkan jika di bawah plafon, tentunya akan lebih terawat.

Dari pembuatan gambar diagram kawat ini, juga berfungsi untuk menghitung kebutuhan banyak hal yang berhubungan dengan kelistrikan. Seperti jumlah beban, panjang kabel yang dibutuhkan, jumlah saklar, stop kontak dan juga jumlah lampu.

Dari gambar diagram kawat ini, para teknisi listrik akan bisa memisahkan jalur listrik, misalnya 1 kabel untuk instalasi 1 phase, atau tiga kabel untuk instalasi tiga phase. Kemudian juga ruangan mana saja yang satu jalur, jika terjadi kerusakan akan mudah mengurutkannya.

Baca Juga: Cara Membuat Histogram di Excel/Word dan Cara Membacanya

Membuat Wiring Diagram dengan Software

Tidak seperti zaman dahulu yang membuat gambar secara manual, kini sudah banyak tersedia berbagai software (perangkat lunak) yang bisa membantu. Baik untuk instalasi rumah tinggal yang sederhana hingga ke instalasi listrik gedung dan pabrik.

Software tersebut ada yang gratis namun juga ada yang berbayar. Juga memiliki pilihan untuk dikerjakan di PC atau laptop, atau menggunakan smartphone atau tablet Android. Berikut ini adalah beberapa software gratis yang bisa dimanfaatkan:

1. Fritzing

Fritzing

Software ini gratis untuk Windows. Ruang kerja dan fitur yang disediakan amat lengkap. semua komponen listrik memiliki lambangnya, ukuran dan posisi bisa disesuaikan dengan mudah. File bisa diekspor sebagai file gambar PNG, grafik SVG maupun PDF.

2. TinyCAD

TinyCAD

Walaupun tidak selengkap Fritzing, namun software ini sudah lumayan untuk membuat gambar kawat yang tidak rumit. Namun begitu, sebagian besar komponen tetap tersedia. File juga bisa diekspor dalam bentuk PNG, JPG atau EMF.

3. idealCircuit

idealCircuit

Software ini disebut sederhana karena memang tidak terlalu banyak fiturnya. Tapi sudah lebih dari cukup untuk membuat desain kelistrikan rumah atau bangunan sederhana. Komponen umumnya juga lumayan lengkap. Selain itu bisa dikerjakan secara online tanpa perlu mengunduhnya.

4. AutoCAD Listrik

AutoCAD Listrik

Software ini dinilai cukup lengkap dan mudah mengoperasikannya. Bisa digunakan untuk Windows dan macOS. Hanya saja memang ada biaya yang harus dibayar bulanan atau tahunan.

Kesimpulan

Membuat wiring diagram atau diagram kawat memang penting agar instalasi listrik bisa direncanakan dengan baik. Bukan saja dari segi desain, tapi juga biayanya. Selain itu, juga untuk pemeliharaan dan perbaikan jika dibutuhkan suatu hari nanti.

Apalagi sekarang membuat diagram bisa menggunakan bantuan software yang lengkap simbol dan komponennya. Gambar menjadi rapi, mudah terbaca dan mempercepat pembuatannya.

Baca Juga: Mengenal Diagram Garis, Jenis, dan Cara Membuatnya

Leave a Comment

Close
Maximize
Page:
...
/
0
Please Wait
...
Second
Code: