Cara Menghitung Biaya Instalasi Pipa Air Rumah, Ternyata Mudah

Memahami cara menghitung biaya instalasi pipa air penting untuk diketahui bagi siapa saja yang ingin membangun atau merenovasi rumah. Proses instalasinya juga tidak dapat dilakukan sembarangan. Hal ini dikarenakan bisa mempengaruhi kualitas air yang keluar dari kran nantinya.

Penghitungan biaya menjadi tahap paling penting ketika merencanakan untuk membuat instalasi pipa air. Bagi yang bingung menghitung biaya instalasi pipa air rumah, maka perlu menyimak pembahasan artikel berikut ini.

Pentingnya Instalasi Pipa Air

Pentingnya Instalasi Pipa Air

Instalasi saluran pipa air adalah hal penting yang harus dilakukan guna memastikan kenyamanan rumah nantinya. Melalui perencanaan instalasi pipa air yang tepat, maka ketersediaan air bersih yang dipakai untuk kebutuhan pokok seperti mandi, memasak, dan mencuci bisa terpenuhi dengan baik.

Selain instalasi pipa air bersih, penting juga mempertimbangkan sistem instalasi pipa air kotor untuk limbah. Dengan begitu, maka air kotor hasil dari pembuangan mandi, mencuci, serta memasak dapat tersalurkan ke tempat yang semestinya.

Seluruh komponen saluran air ini wajib dirancang secara tepat supaya distribusi air dapat berjalan dengan baik. Pemilihan pipa air yang tepat menjadi solusi paling praktis ketika membangun instalasi saluran air.

Jenis Pipa Air

Sebelum membahas mengenai cara menghitung biaya instalasi pipa air, maka perlu terlebih dahulu memahami jenis-jenis pipa yang akan digunakan untuk instalasi air rumah. Berikut beberapa jenis pipa air yang sering digunakan.

1. Pipa PVC

"</figure

Pipa PVC merupakan jenis pipa yang dibuat dari bahan polivinil klorida serta termasuk salah satu jenis polimer termoplastik. PVC kerap kali dipakai untuk saluran pipa air di rumah.

Pipa ini cocok dipakai untuk instalasi air bersih, karena tidak mengandung zat kimia yang berbahaya serta mempunyai masa pemakaian yang cukup lama.

Selain itu, proses instalasi menggunakan pipa PVC cukup mudah, kuat, serta gampang dipotong. Harga pipa PVC lumayan terjangkau, sehingga cocok dijadikan pilihan ketika memiliki budget minim.

Baca Juga: Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) – Cara Kerja, Jenis PLTA

2. Pipa PPR

"</figure

Pipa jenis ini dibuat dari bahan polipropilena serta mempunyai sifat kuat dan lentur. PPR berbeda dengan PVC, karena pipa PPR merupakan pipa yang menggunakan bahan plastik dari minyak bumi yang mempunyai karakter unik.

Pipa ini identik dengan warna hijau serta mempunyai ketahanan terhadap suhu rendah dan tinggi. Selain itu, pipa PPR juga tahan terhadap tekanan tinggi. Karena itulah pipa PPR cocok dipakai untuk instalasi air panas atau dingin.

Keunggulan lain dari pipa PPR, yaitu tahan terhadap kontaminasi zat kimia, bebas bocor, serta anti karat. Pipa ini aman digunakan untuk mengalirkan air siap minum ataupun irigasi. Jika dilihat dari segi harga, pipa PPR lebih mahal dibanding dengan pipa PVC.

3. Pipa Tembaga

"</figure

Pipa tembaga merupakan pipa yang dibuat dari tembaga murni. Jenis pipa ini cocok dipakai untuk instalasi air panas. Namun, dilihat dari segi harga, pipa ini cukup mahal jika dibanding dengan pipa jenis lainnya.

Meskipun mempunyai harga yang cukup mahal, pipa tembaga mempunyai beberapa kelebihan, antara lain anti karat, tahan lama, serta anti bakteri. Penggunaan pipa tembaga umumnya dipakai untuk saluran air bersih, saluran air AC, serta kulkas.

Kelebihan lain dari pipa tembaga, yaitu proses pemasangannya cukup mudah dan efisien. Pipa tembaga mempunyai berbagai bentuk, mulai dari batangan yang memanjang, spiral, dan gulungan.

4. Pipa Galvanis

"</figure

Pipa galvanis adalah jenis pipa besi yang dilapisi dengan baja. Pipa air jenis ini memerlukan proses pengerjaan lebih lama. Hal ini dikarenakan instalasi pipa galvanis memerlukan akurasi lebih dalam jika dibanding dengan jenis pipa lain yang lebih mudah dipotong, terlebih pemotongan di tempat.

Pipa galvanis menjadi pipa yang aman dipakai untuk instalasi di dalam atau di luar tanah, namun dengan menambahkan pengaman di instalasi dalam tanah. Dengan begitu, maka bisa menambah ketahanan pipa galvanis.

Untuk penyambungan pipa galvanis perlu melakukan fitting serta harus tepat. Penyambungannya dilakukan dengan metode drat yang memakai alat senai di setiap ujungnya.

Cara Menghitung Biaya Instalasi Pipa Air

Cara Menghitung Biaya Instalasi Pipa Air

Setelah mengetahui berbagai jenis pipa yang biasa dipakai untuk instalasi pipa air, tahap selanjutnya yaitu menghitung biaya instalasi pipa air. Bagi yang bingung cara menghitung instalasi air, maka gunakan rumus berikut ini.

No. Keterangan Rumus
1. Luas area yang akan dipasang pipa air Luas area x harga pipa per meter
2. Jumlah panjang pipa yang diperlukan Jumlah panjang pipa x harga pipa per meter
3. Harga aksesoris pipa Jumlah aksesoris x harga tiap item
4. Biaya tenaga kerja Jumlah jam kerja x biaya per jam
5. Biaya tambahan lainnya Biaya tambahan yang dibutuhkan, misalnya biaya transportasi.
Total Biaya 1 + 2 + 3 + 4 + 5

Perlu diketahui bahwa jenis pipa yang dipakai nantinya akan berpengaruh terhadap biaya pasang pipa air. Sebagai contoh, jika memilih pipa PVC, maka harganya lebih murah dibanding dengan menggunakan pipa PPR atau pipa tembaga.

Selain itu, biaya tenaga kerja selama proses instalasi pipa air cukup mahal, karena jenis pekerjaan ini memerlukan keahlian khusus. Namun, biaya ini dapat diatur, tergantung dari rumah serta tingkat kesulitan instalasi.

Kesimpulan

Cara menghitung biaya instalasi pipa air perlu dipahami dengan baik. Ketika ingin merencanakan pembuatan instalasi pipa air, maka perlu dihitung terlebih dahulu berapa jumlah pipa yang diperlukan serta biaya instalasi air secara keseluruhan.

Pemilihan material yang digunakan nantinya bisa berpengaruh terhadap besar kecilnya biaya yang dikeluarkan. Untuk itu, perlu dilakukan perencanaan dan perhitungan yang matang.

Baca Juga: 4 Jenis Pompa Air untuk Kebutuhan Rumah Tangga

Leave a Comment

Close
Maximize
Page:
...
/
0
Please Wait
...
Second
Code: