AC yang hemat energi – AC atau Air Conditioner menjadi kebutuhan wajib setiap manusia. Pasalnya, AC berguna untuk menyesuaikan suhu udara ruang dengan suhu tubuh manusia. Nah, setiap ruangan memiliki kapasitas AC yang berbeda-beda, ada yang menunjukkan AC ½ PK, ada pula yang 2PK. Anda wajib mengetahui bagaimana cara memilih AC yang hemat energi, seperti berikut:
Baca juga:
- Tegangan Listrik Tidak Stabil? Ini Cara Tepat Menanganinya
- Tips Menghindari Kebakaran Akibat Korsleting Listrik – Fenomena Lompatan Listrik
1. Menyesuaikan dengan besar daya listrik di rumah
Hal pertama yang harus Anda lakukan ketika membeli AC adalah menghitung besar daya listrik di rumah Anda. Anda harus bisa memastikan kalau daya listrik di rumah mampu mewadahi konsumsi listrik. Biasanya, PLN memfasilitasi beberapa opsi daya listrik untuk konsumsi listrik di rumah tangga, mulai dari golongan 900 VA hingga 3300 VA. Apabila daya listrik AC Anda boros, Anda bisa menyiasatinya dengan memakai barang secara bergantian.
2. Mencermati tipe AC yang hemat energi
Pilihlah AC yang mempunyai low watt AC inverter, karena AC jenis ini lebih hemat listrik ketimbang jenis lainnya. Ketika dalam kondisi suhu yang dituju, penggunaan daya AC inverter cenderung stabil, bahkan kinerja AC masih maksimal. Sehingga seperti yang telah disebutkan sebelumnya, AC inverter lebih hemat energi ketimbang jenis lainnya.
Di samping AC inverter, Anda bisa memilih AC low watt ataupun AC standar. Sebenarnya AC low watt agak mirip dengan AC standar, namun pada AC low watt, penggunaan daya kompresor lebih rendah, sehingga lebih hemat energi.
3. Memerhatikan kapasitas AC, apakah sesuai dengan kebutuhan tiap ruang atau tidak
Anda dapat menghitung kebutuhan tiap ruang dengan cara mengetahui PK AC. PK sendiri adalah ukuran yang menunjukkan kapasitas AC. Nah, kapasitas ini terdiri dari dari ½ PK, ¾ PK, hingga 2PK.
Besar PK selaras dengan besar area suatu ruangan. Oleh karena itu, untuk meraba-raba PK AC yang sesuai dengan ruangan Anda, Anda harus menghitung dengan rumus: Panjang x Lebar x 500 Btu/h. Mengutip AQUA Japan, cara menghitung PK AC adalah sebagai berikut:
- 1/2PK = 5000 Btu/h (ukuran ruangan 10m2)
- 3/4PK = 7000 Btu/h (ukuran ruangan 14m2)
- 1PK = 9000 Btu/h (ukuran ruangan 18m2)
- 1 1/2PK = 12000 Btu/h (ukuran ruangan 24m2)
- 2PK = 18000 Btu/h (ukuran ruangan 36m2)
4. Memilih AC yang hemat energi, namun memiliki fitur terbaik
Nomor ini menjadi hal yang wajib Anda lakukan. Yap, membeli AC dengan fitur terbaik. Pada umumnya, AC yang bagus dilengkapi dengan pure Copper dan Blue Fin pada evaporator dan kondensor.
Anda perlu mengetahui bahwa fitur Blue Fin dapat meningkatkan efektivitas pendinginan AC sampai 25%. Selain itu, Blue Fin bisa mencegah korosi dan karat pada permukaan AC. Sehingga AC Anda akan terhindar dari kerusakan yang tidak berarti.
5. Membeli AC yang memiliki harga terjangkau
Cara ini wajib Anda patuhi, yaitu menghitung besar budget yang Anda miliki. Setelah menghitung, pikirlah secara matang-matang, lalu ambil keputusan terbaik. Jangan sampai Anda terlena dengan AC yang terlihat “wah”, tapi ternyata dompet Anda meronta-ronta. Maka dari itu, pilihlah AC dengan harga terjangkau namun memiliki fitur-fitur terbaik.
Sumber: AQUA Japan