Ada beragam jenis neraca yang difungsikan sebagai alat timbang, salah satunya yaitu neraca Ohaus. Neraca jenis ini mempunyai tingkat ketelitian lebih tinggi jika dibanding dengan neraca lainnya. Namun, sebagian orang belum mengetahui fungsi dari neraca ini.
Neraca ini biasa dipakai untuk mengukur massa benda dengan mempunyai ketelitian hingga 0,01 gram. Alat ukur ini mampu mengukur massa benda dengan beban maksimal 311 gram dan tingkat pengukuran yang lebih akurat.
Jenis alat ukur ini sering kali dipakai di laboratorium ataupun farmasi karena mempunyai ketelitian yang cukup tinggi. Lalu, apa saja fungsi dari alat ukur ini dan bagaimana cara menggunakannya?
Mengenal Neraca Ohaus
Neraca Ohaus adalah salah satu alat untuk mengukur massa yang mempunyai tiga hingga empat lengan pengukuran. Neraca ini mampu mengukur massa hingga 311 gram. Hal ini dikarenakan lengan pertamanya memiliki nilai maksimal 200 gram.
Lengan keduanya memiliki nilai maksimal 100 gram, lengan ketiga yaitu 10 gram, dan lengan keempat yaitu 1 gram. Jika ditotal secara keseluruhan, neraca ini memiliki beban maksimal 311 gram.
Alat ukur ini umumnya dipakai di laboratorium. Prinsip kerja neraca ini juga sangat sederhana, yaitu hanya perlu membandingkan antara dua benda, yaitu benda yang dipakai sebagai pengukur serta benda yang dipakai sebagai yang diukur.
Pemakaiannya cukup dengan menggeser posisi anak timbangan yang berada di sepanjang lengan neraca.
Fungsi Neraca Ohaus
Fungsi utama alat ukur ini yaitu sebagai media pengukur serta pembanding massa suatu benda. Selain itu, ada beberapa fungsi lainnya, yaitu:
- Digunakan untuk menimbang massa obat di industri farmasi.
- Digunakan untuk mengukur kadar logam mulia dan emas.
- Digunakan sebagai pembanding massa dua buah logam untuk memperoleh besaran berat yang sama.
Bagian-Bagian Neraca Ohaus
Berikut ada beberapa bagian neraca Ohaus yang perlu dipahami.
1. Nampan
Nampan dipakai untuk meletakkan benda yang akan ditimbang, namun besarnya terbatas. Alat ukur ini tidak mampu menampung banyak benda besar.
2. Lengan Gantung
Fungsi lengan gantung yaitu untuk membawa nampan ketika dipakai dalam mengukur benda. Pada lengan gantung ini isinya butiran besi kecil yang dapat dikurangi atau ditambah ketika proses kalibrasi neraca.
3. Tatakan Neraca
Bagian ini berfungsi untuk menyangga. Bagian tatakan ini menyatu dengan badan neraca. Dengan begitu neraca tidak dapat dipindah-pindah tempatnya.
4. Lengan Neraca serta Anak Lengan Neraca
Ada empat lengan neraca Ohaus yang fungsinya menentukan nilai desimal, satuan, puluhan, hingga ratusan gram. Sementara bagian anak lengan fungsinya mengukur beban dengan menggeser-gesernya sampai seimbang.
5. Skala Kesetimbangan
Skala ini dipakai untuk menemukan titik dimana berat benda akan setimbang dengan neraca. Dengan begitu, pengukuran dapat dilakukan.
6. Baut Kalibrasi
Baut ini posisinya berada di lengan neraca yang berfungsi untuk proses kalibrasi alat. Dengan begitu, ketika pengukuran, hasilnya akan semakin akurat.
7. Badan Neraca
Fungsi badan neraca yaitu menopang seluruh elemen dari alat ukur ini, mulai dari tatakan, lengan gantung, lengan neraca, sampai baut kalibrasi.
Baca Juga: Mengenal Multimeter Analog dan Digital dan Bagian-bagiannya
Jenis Neraca Ohaus
Alat ukur ini mempunyai beberapa jenis yang biasa digunakan di kehidupan sehari-hari.
1. Neraca Ohaus Digital
Nampan dipakai untuk meletakkan benda yang akan ditimbang, namun besarnya terbatas. Alat ukur ini tidak mampu menampung banyak benda besar. Penggunaannya cukup mudah dan tidak perlu menggeser-geser lengan timbangan.
2. Neraca Dua Lengan
Neraca ini memiliki lengan di bagian depan dengan anting logam yang bisa digeser sesuai kebutuhan. Angkanya mulai dari 0, 10, 20, hingga 100 gram. Terdapat dua skala, yaitu skala utama yang bernilai 0-9 gram serta skala nonius yang bernilai 0-0,9 gram.
3. Neraca Tiga Lengan
Neraca jenis ini mempunyai skala dengan tingkat ketelitian hingga 0,01 gram. Jenis ini mempunyai tiga lengan, yang mana setiap lengannya mempunyai ketelitian yang berbeda-beda.
4. Neraca Empat Lengan
Neraca ini mempunyai empat lengan yang dapat dipakai untuk melakukan pengukuran. Ada satu timbangan yang terdapat di satu sisi neraca yang dapat diseimbangkan dengan lengan neraca.
Cara Menggunakan Neraca Ohaus
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukan pengukuran menggunakan neraca jenis ini:
- Lakukan kalibrasi terlebih dahulu.
- Letakkan benda yang akan diukur di nampan atau piringan logam pada neraca.
- Putar sekrup pada bagian atas piringan neraca, kemudian geser ke kiri atau ke kanan supaya menghasilkan posisi seimbang. Pastikan kedua lengan ada di posisi seimbang agar pengukurannya tepat.
- Geser anting lengan pemberat menuju ke skala paling kecil hingga mencapai titik keseimbangan.
- Apabila tetap belum mencapai titik keseimbangan, coba geser anting lengan pemberat yang mempunyai skala lebih kecil dibanding sebelumnya untuk mencapai titik keseimbangan.
- Apabila terdapat garis sejajar, tingga baca skala yang diperoleh dari pengukuran yang dilakukan. Cara membaca alat ukur ini dimulai dari skala utama, lalu skala nonius.
- Hitung massa benda yang ditunjukkan oleh jarum skala dengan cara jumlahkan seluruh angka yang ditunjuk jarum skala.
Kesimpulan
Neraca Ohaus memiliki ketelitian cukup tinggi. Apabila masih belum pernah menggunakan neraca ini, maka perlu dampingan dari orang yang lebih mengerti. Penggunaan alat ukur ini memang cukup rumit, sehingga membutuhkan ketelitian tinggi supaya bisa melakukan pengukuran dengan akurat.
Alat ukur ini bisa dipakai untuk menimbang benda yang memiliki ukuran hingga 1 miligram. Pengukurannya sangat detail, sehingga kalibrasi neraca ini wajib dilakukan secara rutin. Hal ini dimaksudkan agar neraca tidak cepat rusak dan mampu menunjukkan pengukuran yang akurat.
Baca Juga: Definisi Besaran dan Satuan Ukur Listrik