Perbedan Alat Komunikasi Tradisional dan Modern dengan Contoh

Alat komunikasi menjadi hal yang sangat dekat dengan kehidupan manusia sehari-hari. Alat komunikasi dijadikan sebagai media untuk berinteraksi dengan orang lain. Ada dua jenis alat komunikasi, yaitu alat komunikasi tradisional dan modern.

Alat komunikasi tradisional sudah dipakai sejak zaman dahulu dan pembuatannya cukup sederhana. Sedangkan alat komunikasi modern hadir untuk menyempurnakan berbagai kekurangan dari alat komunikasi tradisional dengan memanfaatkan teknologi.

Hadirnya alat komunikasi modern mampu mempermudah manusia untuk berkomunikasi hingga bertukar informasi dengan cepat tanpa batasan jarak. Lalu, apa saja perbedaan dan contoh dari masing-masing alat komunikasi ini?

Mengenal Alat Komunikasi Tradisional dan Modern

Mengenal Alat Komunikasi Tradisional dan Modern

Alat komunikasi tradisional yaitu suatu media atau perangkat yang dapat dipakai untuk menerima atau menyampaikan informasi secara konvensional tanpa menggunakan teknologi modern seperti daya listrik atau sinyal. Cara kerjanya cukup sederhana serta penggunaannya cukup mudah.

Sedangkan alat komunikasi modern yaitu media penyampaian informasi secara timbal-balik dari pengirim ke penerima pesan dengan memanfaatkan teknologi. Alat komunikasi ini menjadi penyempurna semua kekurangan dari alat komunikasi tradisional.

Alat komunikasi modern semakin memudahkan manusia untuk berkomunikasi. Jika dahulu manusia berkomunikasi hanya melalui pesan tertulis saja, kini hadirnya alat komunikasi modern memudahkan manusia untuk berkirim pesan tertulis, gambar, suara, hingga video.

Perbedaan Alat Komunikasi Tradisional dan Modern

Perbedaan Alat Komunikasi Tradisional dan Modern

Berikut beberapa perbedaan antara alat komunikasi tradisional dengan modern.

Alat Komunikasi Tradisional Alat Komunikasi Modern
Memakai komponen yang sangat sederhana dan tidak rumit Memakai komponen yang cukup rumit serta pembuatannya sulit
Jarak jangkau informasinya terbatas serta penyampaian informasinya lambat. Mampu menyampaikan informasi dengan cepat dan tidak terbatas jarak  
Melibatkan komunikasi satu arah saja, artinya tidak ada umpan balik secara langsung. Penerima pesan tidak bisa memberikan reaksi atau balasan dari informasi yang diperoleh Menghasilkan proses komunikasi yang interaktif, artinya, penerima pesan bisa memberikan umpan balik secara langsung.

Contoh Alat Komunikasi Tradisional dan Modern

Komunikasi menjadi hal yang penting di kehidupan manusia. Hadirnya teknologi menjadikan cara berkomunikasi menjadi lebih mudah. Namun, sebelum adanya teknologi, manusia berkomunikasi menggunakan alat tradisional. Apa saja contohnya?

1. Alat Komunikasi Tradisional

Alat Komunikasi Tradisional

Berikut beberapa contoh alat komunikasi tradisional beserta fungsinya yang sudah ada sejak zaman dahulu, bahkan ada yang masih digunakan di lingkungan sekitar hingga saat ini.

Daun Lontar

Daun lontar dimanfaatkan sebagai media dalam menulis surat kepada orang lain. Dahulu, di saat kertas belum ada, orang-orang memanfaatkan daun lontar untuk menyampaikan pesan.

Daun lontar yang dijadikan sebagai media menulis surat harus dikeringkan terlebih dahulu. Alasan pemilihan daun lontar sebagai media untuk menulis dikarenakan daun ini lebih tahan lama serta dapat diabadikan.

Kentongan

Kentongan dipakai sebagai alat komunikasi yang umum di masyarakat. Alat ini menjadi media komunikasi paling kuno yang ada di Indonesia. Bahkan, kentongan telah dipakai sejak zaman kerajaan Mataram, Demak, dan Yogyakarta.

Di zaman kerajaan, kentongan digunakan untuk menyampaikan sebuah perintah dari raja untuk rakyatnya. Sedangkan bagi masyarakat umum, kentongan biasa dipakai untuk mengumumkan tanda bahaya atau menginformasikan kepada masyarakat akan suatu peristiwa.

Lonceng

Lonceng termasuk salah satu alat komunikasi tradisional yang terbuat dari logam dan mampu menghasilkan sebuah suara.

Hampir sama dengan kentongan, penggunaan lonceng dijadikan sebagai alat komunikasi yang dipakai untuk mengumpulkan banyak orang, sinyal bahaya, atau pengingat waktu ibadah.

Bedug

Bedug merupakan contoh alat komunikasi tradisional yang masih eksis hingga saat ini. Perangkat ini dibuat dari kayu dan kulit sapi yang seringkali dijumpai di masjid. Kegunaan bedug dipakai untuk mengawali seruan Adzan yang menjadi penanda datangnya waktu sholat.

Surat

Surat menjadi alat komunikasi tradisional yang cukup terkenal serta sering dipakai pada zamannya. Surat dijadikan sebagai media komunikasi jarak jauh. Namun, yang menjadi kendalanya yaitu ketika menerima atau mengirim surat, diperlukan waktu yang cukup lama.

Baca Juga: ChatGPT Lebih Pintar dari Google Bikin Panik Dunia!

2. Alat Komunikasi Modern

Alat Komunikasi Modern

Berikut beberapa contoh alat komunikasi modern yang sering digunakan saat ini.

Telepon Kabel

Pada awal perkembangan teknologi, telepon kabel menjadi satu-satunya alat komunikasi modern yang cukup banyak diminati. Telepon kabel memakai jaringan pada kabel sebagai penghubung antara pengguna satu dengan yang lainnya.

Dengan adanya alat komunikasi ini, maka persebaran informasi lebih mudah dilakukan dengan cepat.  Kelemahan alat komunikasi satu ini yaitu tidak mempunyai banyak jangkauan.

Seiring berjalannya waktu, banyak orang yang mulai beralih menggunakan telepon genggam yang dinilai lebih modern dan praktis

Smartphone

Ponsel pintar ini awalnya dikenal dengan sebutan telepon genggam yang hanya dapat menerima panggilan telepon dan pesan singkat saja. Telepon genggam dulunya hanya memerlukan sinyal jaringan seluler saja.

Setelah melakukan berbagai inovasi, mulai hadirlah ponsel pintar yang tidak hanya dapat menerima panggilan atau pesan singkat saja. Ponsel pintar atau smartphone terhubung dengan jaringan internet yang bisa memberikan akses tak terbatas di dunia maya.

Smartphone menjadi alat komunikasi modern yang paling fleksibel dan mampu mengubah kebiasaan dalam berkomunikasi di masyarakat. Saat ini, smartphone mampu mengakomodir semua kebutuhan, mulai dari komunikasi, bermain, belajar, hingga urusan pekerjaan.

Faksimili

Faksimili atau fax menjadi alat komunikasi modern yang dipakai untuk mengirim sebuah dokumen lewat jaringan kabel telepon analog. Setelah melalui perkembangan, fax telah memanfaatkan jaringan internet.

Saat ini, fax telah tergantikan dengan media yang jauh lebih praktis. Hal ini dikarenakan fax memerlukan perangkat sesama fax yang umumnya hanya dimiliki gedung perkantoran saja.

Email

Email atau surat elektronik menjadi versi modern dalam berkirim pesan atau informasi yang memuat tulisan. Hal ini menjadi penyempurna pengiriman surat yang mulanya dilakukan secara modern.

Saat ini, berkirim pesan hanya perlu jaringan internet saja, sehingga membutuhkan waktu yang sangat singkat dan tidak terbatas oleh jarak

Internet

Internet menjadi media komunikasi yang sangat penting di era industri 4.0. Perangkat yang mampu menghubungkan banyak orang di seluruh dunia ini sekarang menjadi kebutuhan wajib yang harus dimiliki setiap orang.

Media Sosial

Media komunikasi modern lainnya yang banyak digunakan saat ini yaitu media sosial. Platform yang berbentuk aplikasi ini sudah banyak dimiliki setiap orang, terlebih di zaman modern saat ini. Contoh alat komunikasi modern media sosial yaitu Twitter, Instagram, Facebook, dan lainnya.

Aplikasi Chat Multiplatform

Hampir serupa dengan media sosial, namun yang membedakan yaitu fitur yang disediakan pada aplikasi chat multiplatform ini lebih dikhususkan untuk dijadikan sarana komunikasi. Contohnya yaitu WhatsApp, Telegram, Line Messenger, dan lainnya.

Hadirnya aplikasi ini berguna untuk menerima atau mengirim pesan teks, video, dan gambar secara instan. Yang lebih menarik, aplikasi ini bisa dipakai untuk melakukan panggilan suara dan video.

Kesimpulan

Hadirnya alat komunikasi tradisional dan modern memberikan manfaat bagi masyarakat pada zamannya. Kehadiran alat komunikasi modern mampu melengkapi keterbatasan dari alat komunikasi tradisional. Dengan begitu, cara interaksi dan komunikasi antar manusia dapat lebih mudah dilakukan.

Baca Juga: Jaringan Listrik Nirkabel Segera Terwujud

Leave a Comment

Close
Maximize
Page:
...
/
0
Please Wait
...
Second
Code: