CPO (Crude Palm Oil), Ini Produk Turunan dan Keunggulannya

CPO adalah salah satu komoditas dalam negeri yang sangat berharga sehingga peredarannya di Indonesia pun perlu dijaga. Singkatan ini sendiri merupakan salah satu cara untuk menyebut minyak kelapa sawit mentah.

Bagi industri energi, makanan bahkan kosmetik, keberadaan minyak kelapa sawit mentah sangatlah penting. Bahkan, konsumsi minyak ini sekitar 40% dari total konsumsi minyak nabati di seluruh dunia. Memang, sudah tidak bisa dipungkiri bahwa minyak kelapa sawit mentah sangat bermanfaat.

Sebenarnya juga produk turunannya sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Penasaran apa saja contohnya? Mari simak penjelasan berikut ini.

CPO itu Apa?

CPO itu Apa?

Sebelum membahas contoh produk turunannya, mari bahas pengertiannya terlebih dahulu. Jadi, CPO adalah singkatan dari Crude Palm Oil yang artinya adalah minyak kelapa sawit mentah, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.

CPO kelapa sawit adalah minyak yang didapatkan dari proses ekstraksi daging buah kelapa sawit. Proses tersebut dilakukan dengan cara memisahkan biji dan daging buah terlebih dahulu. Biji tadi akan diolah sedemikian rupa agar menghasilkan minyak.

Minyak kelapa sawit mentah ini memiliki kandungan beta karoten yang tinggi. Inilah sebabnya kenapa minyak ini berwarna merah kekuningan. Adapun beta karoten itu sendiri ialah suatu senyawa yang berperan sebagai prekursor vitamin A serta berperan sebagai pemberi pigmen warna pada tumbuhan.

CPO merupakan salah satu jenis minyak nabati komersial yang bisa dijadikan sebagai bahan baku untuk pembuatan bahan bakar maupun bahan baku memasak. Indonesia menjadi salah satu negara yang bisa menghasilkan kelapa sawit dalam jumlah besar.

Hal ini membuat Indonesia juga berpeluang besar untuk menambah devisa negara melalui kegiatan ekspor produk minyak ini. Untuk produksi CPO Indonesia, kebun kelapa sawit terhampar begitu luas termasuk di Sumatera dan di Kalimantan.

Baca Juga: Sistem Bahan Bakar PLTU Batu Bara

CPO dan Turunannya

CPO dan Turunannya

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, CPO berasal dari buah kelapa sawit yang diekstraksi. Untuk selanjutnya, minyak kelapa sawit yang masih mentah ini bisa diolah lagi sehingga tercipta produk turunan yang lebih beragam. Beberapa dari produk turunan tersebut sebagai berikut.

1. Bahan Bakar Nabati atau Biodiesel

Pertama, minyak kelapa sawit mentah ini bisa diubah menjadi bahan bakar nabati atau biodiesel. Sebagaimana yang sudah diketahui, biodiesel dinilai lebih ramah lingkungan dan membantu mengurangi polusi udara.

Sebagai bahan bakar, tentunya minyak ini bisa diterapkan pada kendaraan bermotor. Selain memiliki kelebihan seperti yang sudah disebutkan di atas, bahan bakar biodiesel ini membantu mengurangi emisi gas rumah kaca juga.

Ini membuat penggunaan biodiesel CPO juga bisa mendukung upaya mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil secara global. Selain itu, dengan menggunakan biodiesel, berarti juga mendukung energi terbarukan.

2. Produk Perawatan Kulit dan Rambut

Minyak kelapa sawit mentah juga banyak digunakan dalam produksi produk kecantikan, baik itu untuk rambut maupun untuk kulit. Kalau untuk rambut, minyak ini banyak diterapkan pada produk sampo. Alasannya adalah karena minyak ini bisa membantu meredakan masalah ketombe.

Selain itu, minyak ini juga akan memberikan kelembaban pada kulit kepala. Bahkan, kandungan vitamin E yang ada di dalam minyak ini juga bisa membantu mendukung kesehatan akar rambut.

3. Produk Kosmetik

Minyak kelapa sawit mentah banyak diterapkan pada produk kosmetik, diantaranya di lotion, lip balm, lipstik dan sejumlah produk kosmetik lainnya. Lagi-lagi, hal ini terjadi berkat adanya kandungan vitamin E di dalam minyak kelapa sawit mentah.

Kandungan tersebut akan membantu memberikan perlindungan bagi kulit serta memberikan manfaat antioksidan. Sedangkan kalau pada lipstik, adanya minyak kelapa sawit mentah akan membantu menjaga stabilitas warna sekaligus mengikat pigmen warna.

4. Produk Olahan Makanan

Kalau ada yang bertanya soal CPO bisa diolah menjadi apa saja, jawabannya adalah banyak. Bahkan, minyak ini digunakan untuk membuat sejumlah produk makanan. Diantaranya biskuit, kue, cokelat, serta berbagai makanan ringan.

5. Minyak Goreng dan Margarin

Kalau produk turunan yang satu ini, tentu sudah diketahui secara umum. Ya, minyak kelapa sawit mentah memang merupakan bahan baku yang utama dalam membuat minyak goreng dan bahkan mentega.

Minyak ini banyak dipilih untuk membuat kedua produk tersebut karena di dalamnya terdapat kandungan lemak seimbang. Hal ini membuat minyak bisa dijadikan sebagai pilihan yang ideal untuk digunakan memasak dan menggoreng.

Keunggulan CPO daripada Minyak Lainnya

1. Kaya Nutrisi

Kaya Nutrisi

Perlu dicatat bahwa minyak kelapa sawit mentah ini kaya akan nutrisi. Oleh sebab itu, minyak ini bisa memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan bahkan termasuk kecantikan. Diantara nutrisi yang terkandung dalam minyak ini ialah fitosterol, beta karoten dan vitamin E.

Selain itu, minyak ini juga mengandung lemak yang seimbang yang tentunya juga baik untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan lemak.

2. Produktivitas Tinggi

Produktivitas Tinggi

Tanaman kelapa sawit memiliki produktivitas yang tinggi. Tanaman ini bisa menghasilkan buah sepanjang tahun dan dalam jangka waktu sekitar 3 tahun sampai 4 tahun pertumbuhan, satu tanaman ini saja bisa menghasilkan sekitar 40 kg per tahunnya.

3. Harga yang Lebih Rendah

Harga yang Lebih Rendah

Karena produktivitasnya yang tinggi, ini membuat harga minyak kelapa sawit mentah juga cenderung lebih rendah. Khususnya jika dibandingkan dengan minyak nabati dari tanaman yang lainnya. Oleh sebab itu, minyak inipun bisa dijadikan alternatif yang ekonomis dalam berbagai keperluan.

Kesimpulan

Jadi jelas, CPO terbuat dari apa dan bisa digunakan untuk apa saja? Sebelum menjadi minyak yang masih mentah seperti ini, kelapa sawit harus melalui sejumlah tahap terlebih dahulu. Tujuannya adalah supaya kualitas minyak yang dihasilkan bisa lebih tinggi.

Minyak ini sendiri memiliki manfaat dalam berbagai aspek mulai dari dunia makanan hingga dunia kecantikan bahkan bisa dijadikan sebagai biodiesel yang diterapkan pada kendaraan. 

Baca Juga: Sistem Bahan Bakar Minyak pada PLTU 

Leave a Comment

Close
Maximize
Page:
...
/
0
Please Wait
...
Second
Code: