Operasional PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) membutuhkan batu bara, sebagai energi utama untuk menghasilkan listrik. Jadi, akan sangat bermasalah, jika suplai batu bara di PLTU ke pembangkit mengalami kendala. Karena itu peran conveyor batubara sangat berpengaruh dalam hal ini.
Ya, peran conveyor memang tidak bisa dipandang sebelah mata, karena bisa menjamin ketersediaan batu bara sesuai rencana. Dengan alat ini, batu bara bisa dipindahkan dari kapal menuju coal yard, atau penampungan batu bara.
Nah, apa saja sih bagian dari conveyor batu bara? Apa saja fitur yang wajib dimiliki oleh peralatan tersebut agar proses pemindahan batu bara tidak mengalami kendala? Jawaban-jawaban akan pertanyaan tersebut, akan dijelaskan di bawah ini.
Apa itu Conveyor Batubara?
1. Pengertian Conveyor Batu bara
Pertama kita akan membahas apa itu conveyor batubara terlebih dahulu, yaitu suatu sistem mekanik yang berfungsi untuk memindahkan barang (batu bara) dari satu tempat ke tempat lain. Dalam kasus ini, conveyor berfungsi memindahkan batu bara dari kapal ke penampungan batu bara di PLTU.
Conveyor memang banyak digunakan, khususnya dalam industri pertambangan, untuk memindahkan barang yang berat, berjumlah banyak dan berkelanjutan. Dengan conveyor, batu bara bisa dipindahkan dengan cepat dan efisien.
2. Penggunaan Conveyor Batu Bara
Penggunaan alat ini bervariasi, tergantung jenis produk yang dipindahkan, lokasi dan jaraknya. Standar conveyor ditentukan berdasarkan beban maksimal, aliran material, jumlah unit/volume per satuan waktu, kecepatan dan kapasitas muat.
Sekarang ini, dua jenis conveyor yang banyak dijual di pasaran adalah conveyor untuk memindahkan bahan cair (volume), dan conveyor untuk mengelola satuan bahan (unit). Lalu, jenis conveyor mana yang digunakan untuk memindahkan batu bara di PLTU?
3. Jenis Conveyor Batu Bara
Ada 3 jenis conveyor batubara yang digunakan di industri tambang batu bara, yaitu :
Belt Conveyor
Adalah conveyor yang memindahkan batu bara di antara katrol yang memiliki titik-titik tengah untuk disangga. Conveyor ini dapat membawa beberapa material yang berbeda, tidak hanya batu bara, dengan kecepatan yang variatif sesuai dengan kebutuhan produk dan peralatan pemrosesan.
Conveyor Reciprocating
Conveyor ini menggunakan batang garpu, sangkar atau platform untuk memindahkan barang dengan tingkat yang berbeda.
Alat ini juga disebut dengan alat pengangkat, yang beroperasi di ketinggian yang lebih rendah. Bisa juga dikombinasikan dengan auger untuk memindahkan beban dengan level ketinggian berbeda.
Conveyor Getar (Vibrating Conveyors)
Terakhir ada Vibrating Conveyors, atau conveyor batu bara yang bergetar. Conveyor ini didukung oleh sistem drive di tautan dan pegas engsel. Beberapa conveyor jenis ini dirancang untuk memindahkan barang secara kontinyu, misalnya saja conveyor cleated di bidang miring/datar.
Bagian-bagian Conveyor Batubara
Conveyor batu bara memiliki bagian-bagian penting, yang memungkinkannya bisa mengangkut batu bara dengan cepat dan efisien. Berikut ini adalah bagian-bagian conveyor batu bara yang penting untuk diketahui :
1. Belt Conveyor
Adalah bagian conveyor yang berbentuk ban, berfungsi untuk membawa material batu bara dari kapal pengangkut menuju penampungan batu bara di PLTU.
2. Carrying Idler
Berikutnya ada Carrying Idler, bagian conveyor yang berfungsi untuk menjaga belt pada bagian yang terbeban, atau sebagai roll untuk menunjang ban dengan muatan material. Bagian ini terdiri dari 3 buah roll penggerak, yang berbentuk V.
3. Impact Idler
Bagian yang berada persis di bawah chute, berfungsi untuk menahan belt agar tidak sobek ketika dijatuhi batu bara di atas (kapal pengangkut).
4. Return Idler
Return Idler hanya terdiri dari satu buah roll penyangga, berfungsi untuk menyangga belt dengan arah berlawanan atau putar balik. Letak bagian ini adalah di bawah belt, pada sisi balik conveyor.
5. Steering Idler
Sesuai namanya, bagian conveyor batubara ini berfungsi untuk menyetir atau menjaga kelurusan belt, agar tidak meleyot ke kiri dan kanan. Posisi dari bagian ini adalah di bagian pinggir belt.
6. Motor
Motor adalah penggerak utama dari belt conveyor, yang terhubung dengan gearbox dan fluid coupling dalam pengoperasiannya.
7. Reducer
Adalah peralatan yang berfungsi untuk mengurangi putaran dari motor, agar putaran input dari motor bisa dikurangi. Reducer menghubungkan sumber daya ke pulley, jadi bisa melakukan fungsi tersebut dengan baik.
8. Drive Pulley
Adalah bagian yang terhubung dengan motor listrik dan dikopling dengan gearbox, secara langsung maupun tidak langsung. Fungsi Driver Pulley adalah untuk memutar belt conveyor ke depan.
9. Take Up Pulley
Adalah bagian dari conveyor yang terhubung dengan counter weight, dan berfungsi untuk menjaga ketegangan belt.
10. Counter Weight
Terakhir ada Counter Weight, yaitu bandul yang terkoneksi dengan Take Up Pulley, yang berfungsi untuk menjaga ketegangan belt.
Pedoman Memilih Desain Conveyor Batubara
Memilih desain conveyor batu bara tidak pernah mudah, mungkin akan timbul rasa dilema saat identifikasi, membeli sampai mengembangkan sistem conveyor yang ideal. Penting untuk memastikan bahwa sistem conveyor telah dirancang dengan karakteristik dan kebutuhan khusus.
Berikut karakteristik conveyor batu bara terbaik yang bisa dijadikan pedoman :
- Fleksibel untuk perubahan kebutuhan.
- Aman dioperasikan di segala situasi dan kondisi.
- Dapat diandalkan, dengan kebutuhan maintenance yang minimal.
- Hemat energi.
- Biaya efektif.
Hal yang Harus Diperhatikan Pada Conveyor Batubara
Berikut ini fitur yang harus ada saat memilih conveyor batu bara :
- Fleksibilitas tinggi.
- Keamanan, untuk melindungi petugas yang mengoperasikannya.
- Modularitas, yaitu conveyor yang memiliki modul, bisa dikonfigurasikan sesuai keperluan.
- Skalabilitas, bisa diubah konfigurasinya sesuai kebutuhan dalam waktu lama.
- Ergonomi yang tepat, untuk menciptakan lingkungan kerja yang baik, meningkatkan produktivitas dan mengurangi cedera operasi.
- Mudah dalam pemeliharaan (maintenance).
- Andal, cari conveyor yang terkenal dan teruji oleh waktu, jangan mencari teknologi conveyor yang masih coba-coba.
Kesimpulan
Conveyor batubara memiliki peran yang penting dalam operasional PLTU. Fungsinya sebagai alat transportasi batu bara dari kapal ke coal yard memang tidak bisa dianggap enteng. Jika terjadi kendala, tentu operasional PLTU akan terganggu, karena pasokan batu bara terhenti.
Untuk memastikan keberlangsungan pasokan batu bara tanpa masalah, pengguna harus rajin merawat conveyor ini. Lingkungan kerja yang keras, tempat yang kotor, kelembapan tinggi serta suhu yang rendah rawan membuat conveyor rusak.
Penutup
Maka dari itu, penting untuk memilih conveyor batubara dengan karakteristik dan fitur yang handal. Setidaknya, conveyor tersebut harus menggunakan teknologi yang teruji, fleksibel, handal dan tidak membutuhkan maintenance yang rumit.