Menghitung dengan baik biaya listrik bulanan akan membantu Anda melakukan penghematan pemakaian listrik. Pertanyaan 1 kWh berapa watt adalah pertanyaan umum yang memang ada kaitannya dengan pemakaian listrik rumah tangga. Jawaban dari pertanyaan tersebut cukup sederhana dan mudah dipahami.
Kemampuan menghitung daya listrik, konversi satuan, pemakaian listrik bulanan, dan perhitungan biaya listrik akan membuat Anda lebih bijak dalam mengkonsumsi listrik rumah tangga. Rumus dan perhitungan untuk menentukan biaya dan konversi satuan listrik kWH ke watt jelas harus diketahui dengan baik.
Tidak diperlukan alat khusus untuk bisa menghitung watt ke kWH begitupun sebaliknya. Pertanyaan 1 kWh itu berapa watt akan menjadi pertanyaan yang akan terus dilontarkan jika Anda tidak mengetahui jawabannya. Maka dari itu, simak penjelasan mengenai jawaban pertanyaan tersebut (kWh ke watt) di sini.
Penjelasan kWh dan Watt
Watt dan kWh adalah satuan yang digunakan untuk mengukur pemakaian listrik rumah tangga. Memahami hitungan keduanya merupakan hal yang wajib dimiliki oleh pemilik rumah maupun bisnis. Sebelum menjawab pertanyaan 1 kWh berapa watt ada baiknya memahami terlebih dahulu kedua satuan tersebut.
1. Penjelasan kWh
Masih banyak yang bingung mengenai pemahaman tentang kWH. Kilo watt hours atau disingkat kWh adalah satuan yang digunakan untuk mengetahui banyaknya kilo watt daya listrik. Contohnya, daya yang diperlukan untuk durasi pemakaian 1 jam. 1 kWh adalah 1000 watt dalam 1 hours (jam). Lebih jauh, memahami kWh dalam pemakaian alat listrik bisa menggunakan contoh.
Jika sebuah alat listrik dalam waktu 1 jam beroperasi membutuhkan daya sebesar 1000 watt. Hal tersebut mengindikasikan alat listrik tersebut menghasilkan daya sebesar 1 kWh atau 1 kilo watt hours. Dari contoh sederhana tersebut, Anda pasti sudah mengetahui mengenai arti kWh dalam meteran listrik di rumah.
2. Penjelasan Watt
Setelah kWh berhasil dijelaskan, saatnya menjelaskan watt. Watt adalah satuan yang digunakan untuk menampilkan besaran daya listrik yang diperlukan. Berbagai alat listrik memiliki watt yang berbeda-beda. Perhitungan daya listrik yang diperlukan untuk mengoperasikan sebuah perangkat pun bisa dilakukan.
Agar lebih terbayang, sebuah alat listrik membutuhkan 300 watt. Dari sana, Anda bisa memahami bahwa alat listrik tersebut memerlukan 300 watt untuk bisa beroperasi dan watt tersebut harus disediakan. Pada prinsipnya, watt maupun kWh sama-sama digunakan untuk mengukur besaran daya listrik yang digunakan.
Rumus 1 kWh Berapa Watt dan Contoh Perhitungannya
Rumus konversi kWH ke watt bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan 1 kWh berapa watt. Jika Anda sudah memahami penjelasan kWh di atas, maka tidak sulit untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut. Rumus yang bisa digunakan untuk menghitung besarnya daya listrik adalah:
- Daya listrik (watt) = (kWh : Jam) x 1000
Untuk lebih memahami bagaimana cara menghitung pemakaian daya kWh alat listrik, contoh soal perhitungannya diperlukan. Perhatikan soal berikut ini. Dalam meteran listrik penggunaan daya bertambah 1 kWh dan lama pemakaian daya listrik adalah 5 jam. Maka, berapa watt listrik yang dinyalakan?
- Pemakaian listrik = 1 kWh
- Durasi pemakaian = 5 jam
Dengan menggunakan rumus sebelumnya, perhitungannya adalah:
- Watt: (kWh : Jam) x 1000
- Watt: (1kWh : 5Jam) x 1000
- Watt: 0,2 kW x 1000
- Watt = 200 watt
Berdasarkan perhitungan di atas, maka jawaban pemakaian daya listrik tersebut memiliki daya listrik sebesar 200 watt yang digunakan selama 5 jam. Cara menghitung listrik 1 kwh berapa watt di atas dapat diterapkan pada berbagai alat listrik yang Anda temukan di rumah maupun di tempat usaha.
Baca Juga:Cara Menghitung Daya UPS Untuk Server, Komputer dan Lainnya
Cara Menghitung 1 kWh Berapa Rupiah
Setelah 1 kWh berapa watt sukses diketahui, saatnya mengetahui cara hitung kWh ke rupiah. Anda pasti penasaran dengan perhitungan 1 kWh berapa rupiah. Mengetahui biaya listrik dari kWh memang hal yang banyak dicari. Tujuannya agar bisa memperhitungkan biaya listrik untuk setiap alat listrik yang digunakan.
Biaya 1 kWh ke rupiah bisa menggunakan pedoman biaya listrik untuk tempat tinggal kelas menengah berikut ini.
- Golongan III tegangan 6,600 VA ke atas = Rp 1,440 per kWh.
- Golongan II tegangan 3,500 VA – 5.500 VA = Rp 1,440 per kWh.
- Golongan I tegangan 2,200 VA = Rp 1,440 per kWh.
- Golongan I tegangan 1,300 VA = Rp 1,440 per kWh.
- Golongan I tegangan 900 VA ke atas = Rp 1,352 per kWh.
Kesimpulan
Anda sekarang bisa mengetahui perhitungan 1 kWh berapa rupiah dan berapa watt. Pengetahuan yang didapatkan tentu tidak sebatas jawab dan pertanyaan tersebut. Anda bisa mengetahui perhitungan berapa lama pemakaian alat listrik dalam waktu tertentu dan daya listrik yang diperlukan untuk menjalankannya.
Siapa sangka, pertanyaan 1 kWh berapa watt membuat pengetahuan kelistrikan Anda bertambah banyak. Selanjutnya, Anda bisa melakukan perhitungan berapa besar daya listrik yang digunakan oleh suatu alat listrik dalam 1 jam. Pengetahuan tersebut membuat Anda bisa menghitung biaya listrik rumah tangga.
Baca Juga: Sebenarnya Berapa Lama Umur Pembangkit Listrik?