Mesin purifier pada trafo biasanya digunakan pada saat overhoul. Berfungsi untuk menurunkan kadar air pada minyak trafo sehingga dapat meningkatkan kualitas tegangan tembus. Pada mesin purifier terdapat strainer, pompa vacum dan heater yang digunakan guna meningkatkan kualitas minyak trafo. Minyak yang masuk pada mesin purifier disaring dan dikeluarkan gasnya, serta elektrodanya dibersihkan dari lapisan-lapisan oksida dan endapan-endapan lainnya.
mesin purifier tampak depan
Mesin purifier tampak belakang
Sebelum melakukan purifier pada trafo yang pertama dilakukan adalah mengambil sample minyak trafo, hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi minyak trafo sebelum dilakukan purifier. Pengambilan sample minyak trafo bisa dilakukan langsung pada tanki utama transformator.
Proses pengambilan sample minyak trafo oleh divisi labor
Setelah sampel minyak trafo diambil oleh tim dari div labor, maka proses selanjutnya yaitu menguji kualitas tegangan tembus dan water content yang terkandung pada minyak trafo.
Alat untuk menguji kualitas breakdown voltage
Alat untuk menguji water content pada minyak trafo
Setelah minyak trafo diuji maka hasilnya digunakan sebagai tolak ukur kualitas sebelum dilakukan purifier pada minyak trafo. Sebagai contoh saat pengambila sample minyak trafo pada trafo GT 1.3 hasil pengujian breakdown voltage yaitu 35.5 KV, sedangkan nilai minimal yang disarankan adalah >40 KV, yang artinya kualitas breakdown voltage pada minyak trafo tidak bagus, sedangkan hasil uji water content yaitu 0.0042 % atau 4.2 ppm dengan nilai maksimal yang disarankan 0.04% atau 40 ppm yang artinya kandungan air pada minyak trafo sudah sesuai dengan standar yang disarankan. Berikut tabel standar batas minimal breakdown voltage dan batas maksimal water content yang dipersyaratkan.
Standar dari dielectric strength
Standar dari water content (ppm)
Hal yang perlu diperhatikan sebelum purifier
- Penggantian pelumas pada mesin purifier
- Penggantian dan pembersihan filter / strainer
- Pastikan putaran sisi inlet dan outlet tidak terbalik
- Mamastikan selang yang digunakan untuk purifikasi bersih, dengan cara mempurifikasi selang sebelum dilakukan purifikasi pada minyak trafo
Diagram flow mesin purifier
Proses pengoperasian
- Buka oil inlet valve sehingga pada koneksi hose antara peralatan dan trafo menjadi vacum. Kondisi vacum pada proses purifikasi penting dilakukan agar tidak ada gelembung udara yang masuk pada trafo, pastikan sisi inlet dan outlet pada selang sudah pada kondisi vacum sebelum dilakukan purifikasi.
- Pastikan indikator termometer dibawah 30ºC dan indikator manometer dibawah 5 Torr, kemudian V2 atau outlet valve dibuka dan secara bersamaan V3 ditutup.
- Selama proses beroperasinya mesin purifier indikator beroperasi pada range:
Indikator operasi pada mesin purifier
- Jika temperatur oil terlalu tinggi, matikan satu atau dua pemanas pada mesin purifier.
- Pada saat proses purifier catat temperatur dan meter tiap jamnya. Pencatatan meter berfungsi untuk megetahui berapa liter jumlah minyak trafo yang sudah dipurifikasi
Indikator flow meter pada mesin purifikasi
Proses mematikan
- Hidupkan vacum pump
- Longgarkan baut yang terpasang pada plandes sisi inlet agar ada aliran udara yang masuk, sebelum dilonggarkan pastikan valve sisi inlet pada trafo sudah ditutup. Setelah minyak trafo masuk ke mesin purifier hidupkan pompa inlet agar pengosongan minyak trafo pada selang berjalan lebih cepat.
- Masukkan minyak yang tersisa pada mesin purifier ke trafo melalui jalur outlet.
- Jika dipastikan minyak yang ada pada mesin purifier sudah habis, tutup valvel outlet pada sisi trafo.