Kehidupan sehari hari teknisi

Sudah hampir dua tahun saya menjadi seorang teknisi di sebuah perusahaan pembangkitan, dan baru hari ini ada niatan dan kesempatan untuk bercerita tentang kehidupan sehari hari teknisi. Tugas teknisi disuatu perusahaan pembangkit satu dengan yang lainnya mungkin berbeda, maka dari itu jika ada perbedaan mohon di share dimari. Jika diawal saya bercerita kehidupan sehari-hari maintenance planner itu dulu karena waktu awal bekerja saya ditugaskaryakan di divisi tersebut untuk beberapa saat, dan ketika SK keluar saya ditugaskan di divisi Pemeliharan sebagai seorang teknisi ^^ tepatnya pada divisi pemeliharaan listrik sebagai teknisi listrik. Sebenarnya yang benar memang sebelum masuk ke divisi planner harus diawali mempunyai pengalaman untuk menjadi seorang teknisi, karena tugas seorang planner yang baik adalah mengerti seluk beluk pekerjaan seorang teknisi, mengerti asset-aset apa saja yang harus di handle seorang teknisi dan tentunya pintar dan mengerti bagaimana cara mengatur manhournya. baca detilnya pada Kehidupan sehari-hari maintenance planner atau pada Maintenance planner pada industri pembangkitan.

Jika kita seorang yang awam atau dalam tanda kutip masih fresh graduate atau baru saja lulus dari bangku kuliah tentunya memang masih butuh banyak belajar, karena ilmu yang didapat saat kita duduk dibangku kuliah kebanyakan masih berupa teksbook yang merupakan suporting saat kita bekerja. Belajar dengan praktik langsung atau terjun langsung dilapangan sangat besar manfaatnya,  Saya jadi terpikir untuk menulis tips dan trik menjadi teknisi yang cerdas, tapi karena topik kali tentang kehidupan sehari-hari seorang teknisi, saya akan bercerita tentang tugas-tugas seorang teknisi, tugas real yang dikerjakan pada kehidupan sehari-hari teknisi dan tugas yang memang masuk dalam KPI (Key Performance Indikator) saya.

Mengerjakan Work Order Preventive Maitenance atau disingkat WO PM

Apasih WO PM itu, WO PM adalah bentuk pemeliharaan rutin yang sudah dijadwalkan oleh div. planner. WO PM dijadwalkan selama rentan satu tahun atau disebut 52 weekly schedule dan di breakdown lagi selama sebulan atau disebut 4 weekly schedule. Kita misalkan untuk pekerjaan pada minggu ini pada lima hari kerja sudah terschedule apa saja yang kita kerjakan dan siapa saja teknisinya, pekerjaan rutin atau disebut WO PM efektif dilakukan pada pagi hari start mulai pukul 08:30 hingga selesai sesuai pekerjaannya. Apakah pekerjaan ini wajib dikerjakan? Dan apa saja sih pekerjaan yang dilakukan.? Yup pekerjaan WO PM ini saya bilang hukumnya wajib dikerjakan dikarenakan WO PM yang jika dilakukan dengan baik dan benar maka asset yang kita miliki Insya’Allah aman dan jarang terjadi kerusakan, bagaimana jika muncul pekerjaan yang lebih urgen pada pagi harinya..? pastilah kita mendahulukan pekerjaan yang lebih urgen apalagi jika menyangkut kehandalan unit pembangkit kita, semisal jika permasalah yang timbul tidak segera diatasi dapat menyebabkan unit trip. Yup, disini supervisor bertugas mengatur ketersediaan pasukannya atau teknisi, jika dirasa permasalahan tersebut mampu diselelesaikan oleh hanya beberapa orang saja (2-3) orang dan masih ada pasukan yang tersedia maka WO PM tetap dijalankan, tetapi jika memang membutuhkan hampir semua pasukannya untuk menyelesaikan permasalahan maka WO PM bisa ditunda dulu, karena nilai prioritas permasalahan yang urgen lebih tinggi ketimbang WO PM.

Untuk diingat apapun permasalah yang timbul dan apapun pekerjaan yang dilakukan harus dilaporkan ke div planner, ini penting karena pada program cmms yang diisikan oleh pihak planner sebagai WO CM menjadi sebuah record permasalahan yang pernah ada pada pembangkit tersebut serta jika permalahan berlarut menjadi sebuah kajian yang perlu diselesaikan bersama tentunya dengan melibatkan pihak / divisi lain seperti div enjineering. Kemudian pertanyaan selanjutnya, apasih yang dikerjakan pada saat WO PM..? yang dikerjakan beragam dan penanganannyapun juga berbeda. Semisal untuk pemeliharaan rutin motor listrik yang kita lakukan adalah mengecek tegangan pada tiap fasa, kemudian memastikan kondisi konektor atau sambungan kabel serta kondisi breaker. Pada motornya yang kita lakukan adalah mengecek kondisi temperature bearing serta vibrasi, mengecek kondisi dudukan dan cleaning, diakhir kita mengisi Surat Perintah Kerja (SPK) dan buku rutin PM, SPK yang dibawa didapat dari program cmms (online).

Mengerjakan Work Order Corrective Maintenance atau disingkat WO CM

WO CM berupa temuan kerusakan dari operator, baik ketika melakukan patrol check atau saat mengalami kegagalan saat proses sedang berlangsung, maka dari pihak operasi melakukan kontak langsung dengan div pemeliharaan jika memang bentuknya urgen atau ditulis pada program cmms (online) yang kemudian dijadwalkan oleh div planner kapan sebaiknya dapat dikerjakan dengan mempertimbangkan manhour yang ada. WO CM yang dilaporkan dan tertulis pada program cmmc (online) ini dibahas pada saat morning meeting.

Mengerjakan Outage Maintenance (Inspeksi/overhoul)

Mintenance outage atau bisa disebut juga inspeksi atau kata umumnya overhoul merupakan pekerjaan rutin terjadwal yang pekerjaannya dilakukan dengan memperhitungkan waktu / jam operasi pembangkit tersebut. Ditempat saya bekerja ada dua tipe inspeksi, disebut Inspeksi C dan inspeksi B. Inspeksi C (major) pekerjaan 5 tahunan, pekerjaannya kompleks dan banyak, lebih menekankan pada penggantian spare part. Pekerjaan ini sebenarnya dipasrahkan ke Unit Bisnis Pemeliharaan tetapi kita juga ikut terlibat didalamnya. Pekerjaan ini dilakukan selama satu bulan penuh tanpa jeda libur. Inpeksi B (minor) pekerjaan 2-3 tahunan, pekerjaan ini dilakukan selam satu minggu dan tidak sekompleks saat pekerjaan C inspeksi. Sebagai informasi planner yang menangani pekerjaan ini disebut outage planner.

Mengisi kelengkapan feedback dalam lembar WO PM dan CM

Pekerjaan ini wajib dilakukan setelah kita selesai melakukan pekerjaan WO PM ataupun WO CM. pengisian feedback dilakukan pada program cmms (online) pada bagian log, yang diisi meliputi apa yang kapan pekerjaan selesai kita lakukan, siapa yang mengerjakan pekerjaan tersebut, apa permasalahan dan bagaimana solusi serta hasilnya.

Mengikuti knowledge sharing

Knowledge sharing disini dilakukan seluruh pegawai pemeliharaan dengan dihadiri pegawai lainnya. ketika teknisi yunior melakukan presentasi, pihak senior dapat memberikan masukan ataupun wawasan serta pengalaman yang sudah didapat selama iya bekerja.

Secara singkat mungkin ini yang bisa saya share ke teman teman tentang kehidupan sehari hari teknisi, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan pembaca sekalian. Terimakasih.

Leave a Comment

Close
Maximize
Page:
...
/
0
Please Wait
...
Second
Code: