11 Komponen Elektronika, Penjelasan dan Fungsinya

Komponen elektronika ada begitu banyak macamnya. Adapun yang dimaksud dengan komponen ini tidak lain adalah seluruh alat maupun peranti yang dipakai untuk menyusun peralatan elektronika. Tanpa komponen seperti ini, maka alat-alat listrik tidak dapat berguna sebagaimana mestinya.

Apabila dilihat secara umum, maka komponen ini dapat dikategorikan menjadi dua bagian yaitu komponen pasif serta komponen aktif. Pada komponen pasif, komponen tersebut bisa berfungsi tanpa membutuhkan tegangan listrik saat bekerja.

Sementara itu, pada komponen aktif membutuhkan tegangan listrik saat bekerja. Tanpa adanya tegangan listrik, maka komponen ini tidak bisa berfungsi. Beberapa contoh dari komponen elektronika aktif pasif diantaranya resistor, kapasitor, induktor dan sebagainya.

Mengenal Apa itu Komponen Elektronika

Mengenal Apa itu Komponen Elektronika

Komponen elektronika merupakan elemen terkecil yang ada dalam rangkaian elektronika, dimana rangkaian ini terdiri dari dua kategori yaitu aktif dan pasif. Tiap-tiap komponen ini dibuat dengan nilai maupun fungsi berbeda sesuai produsen pembuatnya.

Komponen aktif merupakan suatu komponen yang memerlukan arus maupun tegangan internal sehingga bisa terus senantiasa beroperasi. Komponen ini dapat memperkuat sekaligus menyearahkan arus listrik.

Selain itu, komponen aktif juga dapat mengubah bentuk suatu energi menjadi energi yang lainnya. Adapun yang bisa dijadikan contoh dari komponen aktif antara lain dioda, transistor hingga Integrated Circuit.

Komponen pasif adalah komponen yang dapat beroperasi tanpa memerlukan tegangan maupun arus listrik tambahan saat bekerja. Beberapa contoh dari komponen pasif antara lain resistor, kapasitor, induktor hingga trafo.

Komponen elektronika aktif dan pasif menjadi jenis yang sangat penting dalam pembuatan sirkuit elektronika. Baik komponen yang bersifat aktif maupun pasif keduanya sama-sama memiliki peran berbeda sehingga memungkinkan aliran listrik bisa sesuai keinginan.

Contoh Komponen Elektronika

Mengidentifikasi komponen elektronika multimedia memang sangat penting dilakukan. Terlebih komponen seperti ini memang memiliki segudang manfaat bagi keberlangsungan hidup, baik itu yang merupakan komponen aktif maupun komponen pasif.

Berikut komponennya:

1. Resistor

Resistor

Resistor merupakan suatu komponen dasar elektronika yang berguna untuk memberikan batasan terhadap jumlah arus yang mengalir pada satu rangkaian listrik. Komponen dengan sifat resistif ini terbuat dari bahan karbon.

2. Kapasitor

Kapasitor komponen elektronika

Komponen yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik dinamakan sebagai kapasitor. Alat yang kerap dipakai untuk belajar komponen elektronika dasar ini termasuk ke dalam kategori pasif.

3. Induktor

Induktor

Komponen elektronika yang sering disebut sebagai kumparan atau coil ini dapat dikategorikan ke dalam jenis yang pasif. Fungsi dari komponen ini tidak lain adalah untuk mengatur frekuensi, penyambung atau alat kopel hingga memfilter. Komponen ini biasa ditemukan pada tuner.

4. Dioda

Dioda

Dioda menjadi komponen khusus elektronika yang kerap digunakan. Cara kerja komponen elektronika ini adalah untuk menyearahkan arus listrik yang mengalir. Selain itu, dioda juga dapat menghambat arus listrik yang berasal dari arah berlawanan.

Baca Juga: Apa Itu Noise dalam Komunikasi? Ini Pengertian dan Jenisnya

5. Transistor

Transistor

Contoh komponen aktif selanjutnya adalah transistor. Biasanya komponen ini digunakan untuk pemutus maupun penghubung arus, penguat arus, penyearah, modulasi sinyal hingga stabilisasi tegangan. Transistor terdiri dari 3 terminal kaki diantaranya basis, collector hingga emitor.

6. Integrated Circuit

Integrated Circuit komponen elektronika

Selain transistor, Integrated Circuit juga termasuk komponen khusus yang aktif. Ini merupakan semacam kumpulan komponen hingga mencapai ribuan dan terdiri dari transistor, resistor dan sebagainya.

Baca Juga: Mengenal IC (Integrated Circuit) Serta Jenis dan Fungsinya

7. Transformator

Transformator

Transformator termasuk ke dalam dasar dasar komponen elektronika. Bahkan komponen ini kerap disebut sebagai trafo. Komponen aktif ini memiliki dua fungsi utama yaitu menaikkan tegangan hingga menurunkannya. Komponen ini bekerja sesuai dengan perubahan gaya dari medan listrik.

8. Kabel  

Kabel

Kabel merupakan komponen yang tidak dapat menempel langsung pada papan rangkaian. Komponen ini menjadi media untuk menghantarkan arus listrik dan biasanya terdiri dari isolator serta konduktor. Kabel menjadi komponen yang sangat sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

9. Saklar

Saklar komponen elektronika

Saklar kerap digunakan untuk menyambungkan maupun memutuskan aliran listrik. Oleh sebab itu, saklar juga dijuluki sebagai salah satu komponen yang aktif. Kemudian, saklar juga dapat dibedakan menjadi dua kondisi berdasarkan fungsinya yaitu kondisi on dan off.

10. Breadboard  

Breadboard

Breadboard menjadi komponen yang biasa Sahabat jumpai di distributor elektronik terdekat. Komponen ini dapat digunakan untuk membantu pengguna dalam mempelajari cara membuat rangkaian elektronika, misalnya dengan membuat prototipe.

11. Optocoupler 

Optocoupler

Ini adalah semacam komponen khusus yang dipakai untuk menyambungkan dua rangkaian listrik melalui cahaya dengan cara terpisah. Komponen ini seringkali dipakai untuk mengisolasi rangkaian listrik yang dapat dikatakan rentan terhadap interferensi.

Kesimpulan

Komponen elektronika merupakan seluruh peralatan atau yang disusun sedemikian rupa sampai membentuk rangkaian elektronika. Contoh komponen tersebut pun bervariasi macamnya. Mulai dari komponen yang aktif maupun pasif diantaranya breadboard, saklar, kabel, IC dan sebagainya.

Saat menggunakan komponen-komponen tersebut, maka Sahabat harus menggunakannya dengan hati-hati. Rutinlah untuk melakukan maintenance sehingga peralatan listrik tersebut bisa terus digunakan dengan jangka waktu lama.

Baca Juga: Prinsip Kerja Generator AC Pada Listrik & Komponennya

Leave a Comment

Close
Maximize
Page:
...
/
0
Please Wait
...
Second
Code: