Bisakah suara hasilkan listrik? Barangkali itulah pertanyaan yang ada di benak pikiran Anda. Memang seperti yang kita ketahui, sudah banyak peneliti yang menemukan cara-cara untuk menghasilkan listrik. Bahkan sampai cara yang tidak terduga sekali pun. Mulai dari menghasilkan listrik dari petir, bakteri, hingga hal-hal unik lainnya.
Baca juga:
- Bisakah Menjadikan Petir Sebagai Sumber Energi Baru?
- Ajaib, Sekarang Bisa Produksi Listrik dari Atmosfer!
- Ini Dia Gen-Air, Penghasil Listrik dari Udara Minim
Nah, jika mengikuti hukum kekekalan energi, energi dapat berubah bentuk. Logikanya, listrik dapat dihasilkan dari berbagai bentuk energi lainnya, termasuk suara. Energi suara sendiri adalah energi yang diproduksi getaran suara saat melakukan perjalanan melalui ruang-ruang. Nah, getaran suara tersebut berpotensi menghasilkan polusi suara, apabila melalui ruang-ruang yang padat ataupun kawasan industri. Polusi suara itu adalah kebisingan, yang dapat dimanfaatkan untuk memperoleh energi listrik [1].
Konsep Penelitian Suara Hasilkan Listrik
Mengutip Alpen Steel [2], konsep penelitian dalam memanfaatkan suara adalah sebagai berikut:
1. Array Sensor agar Suara Bisa Hasilkan Listrik dengan Maksimal
Susunan sensor dalam bentuk array dibutuhkan untuk menangkap pantulan suara secara maksimal, agar bisa didapatkan energi suara yang maksimal. Misal, jika tuntutan desain adalah modul yang dapat menghasilkan tegangan puncak 10 W, sementara satu mic mampu membangkitkan 100 mW, maka dibutuhkan 100 mic yang disusun secara array.
2. Mic dengan Kepekaan Tinggi
Mic dengan sensitivitas tinggi sangat diperlukan dalam penangkapan suara. Agar suara terkecil pun tidak terbuang sia-sia dan modul dapat menghasilkan arus listrik yang memadai. Sebagai catatan, tingkat kepekaan mic harus disesuaikan dengan tingkat energi suara yang ditangkap. Karena ketidaksesuaian sensitivitas mic terhadap suara dapat merusak mic.
3. Alat untuk Mengkonsentrasikan Suara
Suara bersifat memencar ketika dihantarkan dari sumbernya. Agar suara dapat terfokuskan, digunakan alat yang berbentuk cekung. Atau benda lainnya yang dirancang untuk memfokuskan suara.
4. Alat Penyimpan Listrik
Suara tidak selalu dalam kondisi konstan dan maksimal. Apabila suara langsung digunakan pada alat listrik, alat listrik itu bisa saja mengalami kerusakan. Oleh karena itu, listrik yang dibangkitkan harus disimpan dalam baterai untuk kemudian dapat digunakan jika dibutuhkan.
5. Penempatan Sensor agar Suara Hasilkan Listrik
Sensor dapat ditempatkan di manapun. Akan tetapi jika ingin mendapatkan hasil yang optimal, sebaiknya sensor dialokasikan di ruang yang mempunyai tingkat energi suara yang besar.
Perkembangan Penelitian Suara Hasilkan Listrik
Penelitian terkait suara hasilkan listrik pernah dilakukan oleh desainer industri dari Korea, yaitu Jihoon Kim, Boyeon Kim, Myung-Suk Kim, dan Da-Woon Chun. Para desainer ini telah menemukan sonea, yaitu alat yang dapat menyerap suara, kemudian mengonversi kebisingan suara itu menjadi energi listrik. Adapun alat ini diketahui memiliki kapasitas daya sebanyak 30 watt [3].
Ada pula penelitian yang dilakukan oleh Orest Symko. Orest memanfaatkan sistem heat exchanger dalam mengubah energi suara energi suara menjadi energi listrik. Heat exchanger yang digunakan ada dua, yaitu hot heat exchanger dan cold heat exchanger. Di antara kedua heat exchanger tersebut, ditempatkan sebuah silinder. Lalu panas diberikan dan udara akan mengalir — menghasilkan resonansi. Dari resonansi itu, silinder akan bergerak dan menekan piezoelektrik sehingga memproduksi energi listrik [1].
Referensi:
[1] Wijayanto E, Harsono B, Renandy R, Septian A, Sutanto K, 2018, ‘Pengujian Sistem Konversi Energi Suara menjadi Energi Listrik Menggunakan Piezoelektrik’, Techne Jurnal Ilmiah Elektroteknika, vol.17, no.1, hh. 59-67.
[2] Anonim, Suara Hasilkan Listrik, Alpen Steel, dilihat 23 Februari 2021, <http://www.alpensteel.com/article/126-113-energi-lain-lain/4404–suara-hasilkan-listrik>.
[3] Nawawi A.J, Imelda G.M, Arsyi N.S, ‘Pemanfaatan Energi Suara dengan Menggunakan Piezoelektrik untuk Memanfaatkan Kebisingan di Sepanjang Jalan Tol Trans Jawa Guna Mewujudkan Sumber Listrik Alternatif untuk Lampu Penerangan Jalan Tol’.