Osmosis
Prinsip kerja filter reverse osmosis adalah berdasarkan pada peristiwa osmosis yang terjadi di alam. Osmosis adalah peristiwa bergeraknya air dari larutan yang mempunyai konsentrasi lebih rendah melalui membran semi permeabel ke larutan yang mempunyai konsentrasi lebih tinggi sampai tercapai keseimbangan. Membran semi permeable hanya bisa dilewati micro molekul (ion). kedua sisi cairan mempunyai perbedaan konsentrasi molekul dimana larutan encer mempunyai konsentrasi yang lebih kecil dibandingkan larutan pekat. Inilah yang menyebabkan larutan encer akan bergerak melewati membran ke arah larutan pekat sampai kedua larutan mencapai kesetimbangan. Hal ini disebut juga dengan OSMOSIS.
Reverse Osmosis
R.O. (Reverse Osmosis) adalah suatu metode pemurnian melalui membran semi permeable di mana suatu tekanan tinggi (50-60 PSI) diberikan melampaui tarikan osmosis sehingga akan memaksa air melewati proses osmosis terbalik dari bagian yang memiliki kepekatan tinggi ke bagian dengan kepekatan rendah. Selama proses ini terjadi, kotoran dan bahan yang berbahaya akan dibuang sebagai air tercemar. Molekul air dan bahan mikro yang lebih kecil dari pori-pori R.O. akan melewati pori-pori membran dan hasilnya adalah air yang murni. RO menggunakan tekanan untuk mendorong larutan pekat melewati membran RO menuju ke larutan yang encer, RO digunakan untuk memisahkan elemen cairan dengan material yang terlarut didalamnya.
Gb 1. sistem reverse osmosis
Dewasa ini sistem Reverse Osmose semakin banyak diminati kalangan industri water treatment maupun perumahan untuk mendapatkan air bersih (pure water ) karena faktor simple untuk proses pengoperasian maupun pemeliharaannya.
Bagian utama RO treatment PLTU
- Disc Filter
- UF Filter
- Cartridge Filter
- SWRO
- BWRO
Untuk menjaga kehandalan dari membran RO maka sebelum Air masuk ke Membran RO perlu dilakukan pre treatment berupa filtrasi (Disc filter, UF Filter, Cartridge Filter) atau dengan proses Koagulasi dan Flokulasi



Gb 2. Blok diagram sistem Reverse Osmosis
Sistem Operasi pada disc filter
Dalam proses penyaringan kotoran ada dalam 2 fase kerja yang harus di lakukan dalam pengo-perasian disc filter, yaitu :
- Fase Filtrasi / penyaringan Adalah fase kerja unit filter selama melakukan proses penyaringan selama dalam melakukan proses penyaringan kotoran dalam air .
- Pencucian Terbalik / back wash Adalah fase pencucian kotoran yang me-nempel pada dinding – dinding element filter, dengan cara memompakan / meng-alirkan air bersih kedalam unit filter deng-an arah aliran yang berlawanan terhadap aliran air pada filtrasi / penyaringan
Ultra Filtration ( UF )
Sistem UF menggunakan membran Hol-low Fiber, sehingga dapat mengalirkan cairan dalam jumlah yang besar. Filter ini memisahkan partikel dengan ukuran > 0,1 mikron yang telah melewati Arkal. Terdapat 2 buah train, 1 trin terdiri dari 84 modul.Didalam Ultra Filtration juga terjadi backwash secara otomatis yang pengaturannya berdasarkan timer, yaitu 30 menit produksi,berhenti,kemudian back wash yang semuanya berlangsung dalam 1 train. Back wash berlangsung selama 210 detik, dengan rincian 70 detik pertama aliran udara = air,140 detik sisanya aliran air.Air yang di accept di filter ini ditampung pada UF tank dengan kapasitas produksi 125 m3/jam. Di UF tank di cek kadar Cl2 yang keluar dari Arkal.
Gb 3. Ultra Filter
Cartridge Filter


