Pengertian dari Isometrik Drawing atau gambar isometrik adalah representasi visual dari objek tiga dimensi di atas permukaan dua dimensi dengan menggunakan skala yang sama untuk semua sumbu. Dalam gambar isometrik, tiga sumbu utama dari objek (biasanya x, y, dan z).
Ketiga sumbu tersebut diatur sedemikian rupa sehingga sudut antara setiap dua sumbu adalah 120 derajat. Jadi tidak ada distorsi pada perbandingan ukuran di antara mereka. Tetapi tidak selalu menggambarkan objek sesuai perspektif seperti yang kita lihat dalam kehidupan sehari-hari.
Objek yang lebih jauh dari pandangan langsung tetap memiliki ukuran yang sama dengan yang lebih dekat, yang bisa menghasilkan representasi yang lebih sederhana namun kurang akurat dari objek tiga dimensi. Gambar isometrik sering digunakan dalam desain teknis, konstruksi, dan ilustrasi teknis.
Perbedaan Isometrik Drawing dengan Proyeksi Isometrik
Keduanya adalah istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya merujuk pada konsep yang sama dalam konteks gambar teknis. Namun, ada beberapa perbedaan yang dapat diperhatikan:
1. Isometrik Drawing
Merupakan bentuk perwujudan visual dari objek tiga dimensi di atas permukaan dua dimensi dengan menggunakan skala yang sama untuk semua sumbu (x, y, dan z). Dalam gambar isometrik, objek digambarkan dengan mengikuti aturan perspektif isometrik.
Di mana sudut antara sumbu-sumbu adalah 120 derajat. Gambar isometrik lebih fokus pada cara objek terlihat dan berinteraksi dalam gambar dua dimensi, dan sering digunakan untuk tujuan ilustrasi dan komunikasi desain.
2. Proyeksi Isometrik
Merupakan proses menghasilkan gambar isometrik dari objek tiga dimensi. Hal ini melibatkan proyeksi atau menggambar garis-garis dan bentuk-bentuk dari objek ke gambar dua dimensi sesuai dengan aturan perspektif isometrik.
Jadi, proyeksi isometrik adalah langkah konkret dalam membuat gambar isometrik. Di mana proporsi dan ukuran objek tetap utuh, tetapi perspektifnya dijaga untuk menciptakan representasi yang lebih akurat dari objek tiga dimensi.
Jadi isometrik drawing mengacu pada hasil akhir dalam bentuk gambar dua dimensi, sedangkan proyeksi isometrik mengacu pada proses menggambar dan memproyeksikan objek tiga dimensi ke dalam bentuk gambar isometrik. Istilah-istilah ini digunakan bergantian dalam konteks gambar teknis.
Manfaat Isometrik Drawing
Membuat gambar isometrik memiliki beberapa manfaat penting dalam berbagai bidang, terutama dalam dunia desain, konstruksi, dan ilustrasi teknis. Beberapa manfaatnya antara lain:
1. Komunikasi Visual yang Mudah Dipahami
Gambar isometrik memberikan representasi visual yang jelas dan mudah dipahami tentang bagaimana objek tiga dimensi akan terlihat dalam skala yang sama di permukaan dua dimensi. Ini membantu dalam berkomunikasi dengan orang lain yang mungkin tidak memahami gambar teknis yang lebih kompleks.
2. Pemahaman Desain yang Lebih Baik
Dalam tahap perencanaan dan desain, gambar isometrik memungkinkan desainer untuk melihat bagaimana komponen-komponen objek akan berinteraksi dan bagaimana keseluruhan desain akan terlihat.
Ini membantu dalam mengidentifikasi masalah potensial sejak dini dan memperbaikinya sebelum implementasi. Termasuk membuat beberapa perubahan jika diperlukan.
3. Visualisasi Konsep
Gambar isometrik dapat digunakan untuk menggambarkan ide-ide konseptual secara lebih hidup daripada gambar dua dimensi biasa. Ini membantu dalam menjelaskan gagasan desain kepada orang lain yang mungkin sulit membayangkan objek dalam bentuk tiga dimensi hanya dari gambar datar.
4. Perencanaan Konstruksi
Dalam industri konstruksi, gambar isometrik dapat membantu para pekerja untuk memahami cara merakit atau membangun objek dengan benar. Ini membantu menghindari kesalahan dan kebingungan selama tahap konstruksi.
Biasanya gambar ini diterapkan dalam perencanaan plumbing atau instalasi perpipaan. Sehingga dapat terlihat jalur pipa, pipa air bersih dan air kotor, air panas, dan lain sebagainya.
5. Dokumentasi Teknis
Gambar isometrik sering digunakan sebagai dokumentasi teknis resmi untuk objek atau produk tertentu. Ini menyediakan panduan visual bagi orang-orang yang terlibat dalam perakitan, perbaikan, atau perawatan objek.
6. Presentasi dan Pemasaran
Dalam bidang pemasaran, gambar isometrik dapat digunakan untuk mempresentasikan produk kepada pelanggan atau pemangku kepentingan. Representasi visual yang menarik dapat membantu dalam menjual produk atau konsep.
7. Pengajaran dan Pembelajaran
Di pendidikan, gambar isometrik dapat digunakan untuk mengajarkan konsep geometri, proyeksi, dan desain teknis kepada siswa. Ini membantu siswa dalam memahami prinsip dasar dan mengembangkan keterampilan menggambar teknis.
Baca Juga: 11 Langkah Belajar AutoCAD 2D & 3D Otodidak (Pemula)
Membuat Isometrik Drawing dengan Aplikasi
Ada beberapa aplikasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk membuat gambar isometrik. Ingatlah bahwa kemampuan dan fitur aplikasi dapat bervariasi, jadi pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tingkat keterampilan.
Beberapa dari aplikasi ini mungkin memiliki mode isometrik yang membantu dengan sudut dan perbandingan ukuran yang tepat, sementara yang lain mungkin memerlukan penyesuaian manual untuk mencapai tampilan isometrik yang diinginkan. Beberapa contoh aplikasi yang kerap digunakan adalah:
1. AutoCAD
Merupakan perangkat lunak desain dan pemodelan yang banyak digunakan dalam industri arsitektur, rekayasa, dan desain. Ini memiliki fitur yang memungkinkan pembuatan gambar isometrik dan proyeksi isometrik dengan presisi tinggi.
2. SketchUp
Merupakan alat desain 3D yang mudah digunakan, ideal untuk pemula. Ini memiliki mode “Isometrik View” yang memungkinkan Anda melihat objek dalam tampilan isometrik dan membuat gambar isometrik sederhana.
3. Adobe Illustrator
Adobe Illustrator adalah perangkat lunak vektor yang dapat digunakan untuk membuat gambar isometrik dengan presisi. Anda dapat menggambar objek, mengatur sudut isometrik, dan mengatur skala dengan lebih mudah.
4. SolidWorks
Merupakan perangkat lunak CAD 3D yang umum digunakan untuk desain produk dan rekayasa. Ini memungkinkan pembuatan gambar isometrik yang lebih rumit dengan fitur-fitur yang kuat.
5. Microsoft Visio
Merupakan alat visualisasi yang dapat digunakan untuk membuat diagram dan gambar teknis, termasuk gambar isometrik.
6. Procreate (untuk iPad):
Jika lebih suka menggunakan perangkat seluler atau tablet, Procreate adalah aplikasi populer untuk menggambar digital yang dapat digunakan untuk membuat gambar isometrik.
Kesimpulan
Isometrik drawing memang sudah mulai umum digunakan dalam desain dan konstruksi. Khususnya untuk membantu orang awam agar bisa memahami desain. Dari gambar desain dua dimensi kemudian dibuat tiga dimensi agar mudah membayangkannya.
Membuatnya juga sudah jauh lebih mudah dengan adanya aplikasi dan perangkat lunak yang bisa dimanfaatkan. Tinggal mempelajari simbol untuk gambar yang dibuat. Misalnya simbol instalasi plumbing tentu berbeda dengan simbol kelistrikan dan lainnya.
Baca Juga: Sensor Proximity: Pengertian, Jenis, dan Cara Kerja