Suhu mempunyai standar serta ketetapan yang berbeda-beda, namun setiap skalanya dapat dikonversi satu sama lain. Konversi suhu adalah perbedaan suhu menggunakan satuan yang berbeda. Untuk menghitungnya, perlu menggunakan rumus konversi suhu.
Berbagai rumusnya akan dibahas secara lebih rinci pada penjelasan berikut. Namun sebelum mengkonversi suhu, alangkah baiknya memahami beberapa hal berikut ini.
Suhu merupakan satuan yang digunakan untuk menentukan panas atau dinginnya suatu benda. Alat yang dipakai untuk mengukur suhu yaitu termometer.
Terdapat beberapa jenis derajat suhu yang dipakai dalam termometer, yaitu Celcius, Kelvin, Reamur, dan Fahrenheit. Tiap jenis derajat suhu mempunyai titik tetap bawah dan atas yang berbeda-beda. Bagaimana maksudnya?
1. Skala Celcius (oC)
Skala Celcius merupakan skala yang memakai 0 derajat sebagai titik beku air serta 100 derajat sebagai titik didih air pada atmosfer bumi.
2. Skala Reamur (oR)
Skala Reamur merupakan skala yang mendefinisikan 0 derajat sebagai titik beku air serta 80 derajat sebagai titik didih air murni pada atmosfer. Dengan begitu, nilai 1oR = 1,25oC.
3. Skala Fahrenheit (oF)
Skala Fahrenheit merupakan skala yang memakai 32 derajat sebagai titik beku air serta 212 derajat sebagai titik didih air.
4. Skala Kelvin (K)
Titik beku skala Kelvin yaitu 273 Kelvin, sedangkan titik didihnya yaitu 373 Kelvin. Perlu diketahui bahwa skala Kelvin tidak memakai derajat, tapi memakai nol mutlak.
Ini bisa diartikan bahwa nol Kelvin mempunyai makna tidak adanya energi panas sama sekali dalam suatu benda. Hal inilah kemudian yang menjadikan Kelvin dipakai sebagai Satuan Internasional (SI).