7 Bagian Pompa Sentrifugal (Gambar) dan Fungsinya

Kebutuhan dari alat industri yang banyak digunakan untuk mendukung kinerja operasional memang tidak bisa dilepaskan. Alat yang biasa digunakan seperti pompa sentrifugal yang memiliki fungsi cukup banyak. Kenali juga untuk bagian pompa sentrifugal sehingga mengetahuinya lebih dalam.

Bagian Pompa Sentrifugal yang Harus Diketahui

Untuk fungsi dari pompa sentrifugal ini sendiri adalah bisa mengalirkan zat-zat cair seperti garam cair suhu tinggi, minyak, maupun logam cair. Melihat saja sudah penasaran bukan? Bahkan penggunaannya sendiri harus sesuai dengan ketentuan.

Dan biasanya akan memiliki spesifikasi berbeda-beda antara satu sama lainnya. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui bagian-bagiannya sehingga bisa menggunakannya dengan baik.

Agar lebih paham mengenai bagian pompa sentrifugal dan fungsinya ini maka bisa melihat pada informasi jelasnya pada artikel di bawah ini.

Bagian Pompa Sentrifugal yang Harus Diketahui

Saat ini pompa sentrifugal memang masih dalam tahap pengembangan oleh para ahli mesin. Hal tersebut dikarenakan penggunaan pada setiap industri berbeda dengan spesifikasi tertentu. Dan untuk mengenalnya, coba perhatikan beberapa bagian pada pompa sentrifugal di bawah ini:

1. Casing

Casing

Komponen pompa sentrifugal pertama yang dikenalkan adalah casing dari pompa ini. Desain yang dimilikinya cukup unik karena memiliki bentuk seperti diffuser dengan impeller pompa yang mengelilinginya. Untuk diffuser ini kerap dikenal dengan volute casing.

Fungsi dari diffuser ini sendiri adalah untuk menurunkan kecepatan aliran dari fluida yang akan masuk ke dalam pompa. Dengan sisi outlet pompa, bentuk dari volute casing ini cukup unik yaitu corong dengan fungsi mengkonversikan sebuah energi kinetik menjadi sebuah tekanan.

Tekanan tersebut bisa diturunkan kecepatannya maupun tekanannya yang dinaikkan. Dengan begitu akan membantu proses penyeimbangan pada tekanan hidrolik yang ada di shaft pompa. Berikut gambar dari volute casing.

2. Impeller

Impeller

Terdapat juga bagian untuk berputar pada bagian pompa sentrifugal ini yang dinamakan dengan Impeller. Fungsi yang dimiliki dari impeller ini sendiri adalah proses transfer pada energi putaran motor ke fluida yang dipompa. Dengan begitu jalan akselerasinya bisa dari tengah ke sisi luar impeller.

Desain yang dimiliki oleh impeller ini sebenarnya akan disesuaikan dengan kebutuhan tekanan, kesesuaian sistem, serta kecepatan aliran yang dibutuhkan. Oleh sebab itu, modifikasi desain impeller yang tepat akan membuat performa dari pompa menjadi lebih baik.

Untuk beberapa desain impeller yang bisa diketahui adalah tipe tertutup dan tipe terbuka, tipe mix flow, tipe single flow,tipe radial, tipe single stage, tipe non-clogging, maupun tipe multi stage.      

3. Shaft/Poros

Shaft Poros

Terdapat bagian pompa sentrifugal yang digunakan untuk transmisi putaran dari sumber gerak. Contohnya saja motor listrik ke pompa. Dan bagi yang menggunakannya wajib untuk mengetahui pompa sentrifugal ini bekerja pada titik efisiensi.

Dengan begitu, akan terlihat gaya bending porosnya sangat sempurna. Kemudian, akan dilanjutkan dengan pendistribusian ke seluruh bagian impeller di pompa sentrifugal tersebut.

4. Bearing

Bearing

Bagian pompa yang berfungsi sebagai penahan (constraint) pada posisi rotor relatif pada stator disebut sebagai bearing. Namun, untuk posisinya sendiri akan disesuaikan dengan jenis bearing yang digunakan.

Biasanya untuk bearing yang digunakan pada pompa adalah journal bearing. Fungsi yang dimilikinya adalah menahan gaya berat maupun gaya searah. Ada juga thrust bearing yang memiliki fungsi dalam penahan gaya aksial pada poros pompa relatif.

5. Kopling

Kopling

Salah satu bagian yang berfungsi untuk bisa menghubungkan dua start adalah kopling. Pada kopling sendiri memiliki poros penggerak dan yang lainnya yaitu poros yang digerakkan. Biasanya desain sistem pompa akan mempengaruhi jenis kopling apa yang akan digunakan.

Untuk macam-macam kopling yang ada di pasaran seperti kopling fleksibel, kopling rigid, grip kopling, gear coupling, disc coupling, maupun elastomeric coupling.

6. Packing and Seal

Sistem packing yang ada pada pompa adalah berfungsi untuk membungkus pompa itu sendiri. Dengan begitu, pompa akan terhindar dari kebocoran fluida yang bisa saja terjadi pada sisi perbatasan pada bagian pompa yang berputar pada porosnya dengan stator.

Packing and Seal

Sedangkan, untuk sistem seal ini merupakan mechanical seal dan gland packing yang biasa digunakan pada pompa sentrifugal.

Packing and Seal 1

7. Sistem Lubrikasi

Sistem Lubrikasi

Yang terakhir adalah sistem lubrikasi yang memiliki fungsi untuk pengurangan koefisien gesek pada dua permukaan. Dengan begitu, akan mengurasi resiko keausan yang bisa saja terjadi pada pompa ini. Untuk letaknya sendiri, sistem lubrikasi bisa ditemukan pad bearing.

Selain itu, untuk sistem lub oil yang dimiliki atau tipe greasnya tinggal disesuaikan dengan desain pompa sentrifugal yang akan digunakan. Oleh sebab itu, harus mengerti kebutuhan dari pompa ini untuk alat yang akan digunakan.

Kesimpulan

Bagian pompa sentrifugal secara umum bisa diketahui seperti casing, impeller, shaft, bearing, kopling, packing & seal, serta sistem lubrikasi. Akan tetapi, untuk kebutuhan tersebut tinggal disesuaikan dengan kriteria alat yang digunakan. Dan pastinya bentuk dari setiap komponen berbeda-beda.

Baca Juga: Komponen utama Turbin Uap

1 thought on “7 Bagian Pompa Sentrifugal (Gambar) dan Fungsinya”

Leave a Comment

Close
Maximize
Page:
...
/
0
Please Wait
...
Second
Code: