Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat tidak asing lagi dengan kabel. Komponen yang berfungsi untuk mentransmisikan arus maupun data ini dibutuhkan untuk menghubungkan perangkat elektronik. Nah, standar ukuran kabel listrik yang digunakan secara umum berbeda-beda tergantung jenisnya.
Kabel merupakan komponen penting yang sangat dibutuhkan untuk menunjang segala aktivitas yang berhubungan dengan listrik. Misalnya, charger, lampu, rice cooker, kulkas, dan peralatan elektronik lainnya selalu membutuhkan kabel yang dapat mengalirkan listrik hingga bisa beroperasi.
Dalam penggunaannya, kabel harus dipilih sesuai dengan fungsinya sehingga bisa mengalirkan listrik dengan baik. Jika Sahabat salah memilih kabel, maka berpotensi terjadinya korsleting yang dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat elektronik hingga kebakaran.
Ukuran Kabel Listrik Berdasarkan Jenisnya
Kabel yang digunakan masyarakat di Indonesia memiliki standarisasi tersendiri yang telah ditetapkan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN). Oleh karena itu, jika Sahabat membutuhkan kabel untuk pemasangan di rumah bisa memilih ukurannya sesuai dengan yang dianjurkan seperti berikut.
1. Kabel NYA
Jenis kabel pertama yang bisa digunakan untuk instalasi rumah adalah NYA. Ciri utama yang dimiliki oleh kabel ini yang membedakannya dengan jenis kabel lain adalah memiliki inti tunggal (satu). Ukuran kabel NYA memiliki ukuran yang beragam, mulai diameter 1,5 mm – 2,5 mm.
Isi kabel tersebut terdiri dari tembaga yang dibungkus dengan isolasi Polivinil Klorida (PVC) yang berwarna. Adapun warna-warna yang digunakan dalam kabel NYA adalah hitam, kuning, biru, serta merah. Kabel jenis ini termasuk paling banyak digunakan sehingga paling laris di pasaran.
Kualitas kabel yang bagus namun diperjualbelikan dengan harga murah menjadi salah satu alasan utamanya. Meskipun demikian, kabel NYA juga memiliki kekurangan, yakni mudah terkelupas dan gampang digigit tikus karena hanya terdiri dari satu lapis.
2. Kabel NYAF
Memiliki nama yang hampir sama dengan NYA, kabel NYAF tidak memiliki inti yang tunggal. Akan tetapi, kabel ini memiliki serabut yang terbuat dari tembaga murni maupun tembaga campuran. Bentuk serabut yang sangat halus membuat kabel NYAF menjadi sangat fleksibel.
Kabel jenis ini sangat cocok digunakan untuk aliran listrik yang terdapat banyak belokan tajam. Ukuran kabel NYAF tergolong cukup kecil yaitu dengan diameter 2,5 mm dengan isolasi yang berbagai warna. Oleh karena isolasinya tipis dan tunggal, maka pemasangan kabel harus menggunakan pipa.
Kabel NYAF tidak bisa ditempatkan di daerah yang lembab maupun basah karena akan cepat rusak. Oleh karena itu, kabel ini biasanya digunakan untuk instalasi permanen dengan panel-panel yang membutuhkan fleksibilitas yang tinggi.
Baca Juga: Kabel NYY: Pengertin, Jenis, Kelebihan, dan Fungsinya
3. Kabel NYM
Contoh kabel listrik yang sering digunakan untuk pemasangan listrik gedung bertingkat maupun rumah tangga adalah NYM. Kabel ini memiliki inti yang banyak (2, 3, atau 4) dan akan dipilih sesuai tujuan penggunaannya. Konduktor kabel terbuat dari tembaga dan isolatornya terbuat dari bahan PVC.
Ukuran kabel NYM cukup bervariasi, mulai dari 2×4 mm hingga 4×4 mm sesuai dengan ingin yang dibutuhkan. Dalam penggunaannya, kabel ini harus dilapisi dengan isolasi PVC yang cukup besar. Tujuan pelapisan tersebut adalah agar inti kabel yang terpisah menjadi menyatu.
Kabel jenis NYM lebih cocok digunakan untuk instalasi listrik di dalam ruangan (indoor). Selain itu, kabel ini juga tidak dapat dilakukan pemasangan tanam. Jadi, jika Sahabat ingin memasang instalasi di dalam rumah maupun bangunan tertentu bagian dalam bisa menggunakan kabel.
4. Kabel NYBY
Bagi orang yang ingin memasang kabel tanam di dalam tanah sebaiknya menggunakan kabel NYBY. Hal ini disebabkan karena kabel tersebut memiliki isolasi yang sangat kuat. Kabel NYBY tidak membutuhkan isolasi tambahan karena kekuatannya sudah pasti terjamin aman dan tahan lama.
Meskipun demikian, jika kabel ini digunakan di jalan raya harus tetap dilapisi dengan pipa PVC agar mendapatkan perlindungan yang maksimal. Ukuran kabel listrik jenis NYBY untuk inti sekitar 2,5 mm. Sementara itu, untuk ukuran total bersama isolasinya adalah 2×4 mm – 4×4 mm.
Saat ditanam, kabel ini bisa masuk ke dalam hingga kedalaman 0,8 m atau 80 cm. Dengan kedalaman tersebut, kabel masih dalam keadaan aman dan bisa bertahan lama tanpa kerusakan. Akan tetapi, pastikan tanah yang ada di atas kabel tidak tergerus yang membuatnya naik ke atas.
5. Kabel NYY
Selain kabel NYBY, kabel NYY juga cocok digunakan untuk instalasi tertanam di dalam tanah. Kabel ini dibuat dari bahan isolasi sehingga aman dari tikus. Oleh karena itu, kabel NYY tidak mudah mengalami kerusakan, tidak kemasukan air, serta lebih tahan lama.
Sama halnya dengan kabel lain, ukuran NYY juga bervariasi, mulai dari 2×4 mm – 4×4 mm. Pengaplikasian kabel ini dapat dilihat pada pembuatan kabel lampu taman dengan isolasi berwarna hitam. Oleh karena memiliki banyak lapisan isolasi, harga kabel NYY pun dijual lebih mahal.
6. Kabel NYCY
Kabel NYCY merupakan jenis kabel yang memiliki ketahanan terhadap cuaca yang ekstrim. NYCY ini dilindungi oleh beberapa lapisan isolasi PVC sehingga membuatnya menjadi lebih kuat dan tahan lama. Lapisan pelindung konduktor kabel NYCY terdiri dari 4 jenis.
Mulai dari metallic screen, conductor screen, outer sheathed, dan insulation. Ukuran kabel NYCY cukup besar yaitu sekitar 4×4 mm. Kabel ini dirancang secara khusus agar bisa ditanam di dalam ruangan, dalam tanah, hingga di alam terbuka. Namun, untuk outdoor kabel harus dilindungi pita CU.
7. Kabel AAAC
Inti kabel AAAC dibuat dari campuran berbagai bahan, yaitu logam, silikon, aluminium, dan magnesium. Kabel ini berbeda dengan yang umumnya digunakan karena anti karat dan tahan lama. Isolasinya pun cukup tebal sehingga tidak mudah rusak saat terkena gigitan tikus.
Terdapat banyak pilihan ukuran kabel AAAC, yakni mulai dari 2,5 mm – 500 mm. Ukuran tersebut tergantung pada jumlah campuran logam yang digunakan. Kabel jenis AAAC ini banyak digunakan sebagai penghantar untuk menangkal petir.
8. Kabel BC
Selain AAAC, kabel BC juga efektif digunakan sebagai penangkal petir. Kabel ini bahkan mampu menahan tegangan hingga 500 volt. Ukuran kabel BC tergolong beragam dari kecil hingga besar, yaitu mulai dari 6 mm – 500 mm dan bisa dibeli sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Sistem konduktor kabel ini cukup unik karena dapat mengalirkan listrik melalui pilinan kabel. Pilinan kabel yang ada akan digabungkan menjadi satu untuk membentuk konstruksi kabel yang lebih kuat. Dengan kekuatannya yang mampu menahan tegangan tinggi, kabel BC tidak mudah putus.
Umumnya, kabel BC digunakan pada gedung maupun bangunan-bangunan tinggi sebagai pentanahan. Jadi, saat terjadi petir yang di sekitar gedung, kabel bisa menahan tegangannya sehingga tidak akan merusak tanah di sekitar maupun bangunan yang sudah berdiri kokoh.
Kesimpulan
Secara umum, ukuran kabel listrik terdiri atas berbagai macam tergantung jenis dan tujuan penggunaannya. Akan tetapi, terdapat beberapa kabel standar yang sudah ditetapkan oleh PLN untuk digunakan dalam instalasi, baik dalam rumah, dalam gedung, hingga ruang terbuka (alam bebas).
Baca Juga: Pengertian Kabel NYM, Fungsi, dan Bagian-bagiannya