Fungsi Human Machine Interface

HMI (Human Machine Interface) merupakan perangkat lunak antar muka berupa GUI berbasis komputer yang menjadi penghubung antara operator dengan mesin atau peralatan yang dikendalikan serta bertindak pada supervisory (GlobalSpec, 2010). Irawan (2010) menyebutkan bahwa secara umum HMI mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut:

Fungsi Human Machine Interface

Fungsi Human Machine Interface

  1. Memonitor dan Memberikan informasi kondisi plant kepada operator melalui GUI secara real time. Tampilan kondisi plant adalah berdasarkan hasil pembacaan input dan output dari proses yang sedang berlangsung pada plant.
  2. menentukan kondisi output (actuator) berdasarkan nilai input yang diperoleh dari pembacaan sensor.
  3. Pengambilan dan penyimpanan data dalam satu koleksi data. Pada umumnya data dapat berupa data pengukuran, status sistem yang diwakili oleh status valve sebagai actuator, status alarm, tanggal pengambilan dan penyimpanan data.
  4. Menyimpan kondisi alarm, sehingga dapat diketahui alasan terjadinya penyimpangan dalam sistem.
  5. Menampilan grafik dari sebuah proses yang ada di plant, misalkan grafik penampilan proses kenaikan dan penurunan beban utama yang terhubung ke genarator baik secara real time maupun historical. Trending dapat dilihat secara online real time atau historis.

Desain Antar Muka HMI

Desain Antar Muka HMI

HMI seharusnya mudah untuk dipahami oleh operator yang mana bukan dalam bidangnya sehingga menjadi terbiasa untuk mengoperasikan suatu sistem  (Polakow, 2008). Oleh karenanya untuk mendesain sistem seperti itu, Galitz (2007) menyebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan, yaitu:

  1. Pengaturan layout dan pages: layar presentasi diharapkan mendukung  informasi yang benar dan kecepatan secara komprehensif, Eksekusi secara cepat pada laporan-laporan dan fungsi-fungsi yang dapat menambah kepercayaan pengguna. Pada langkah ini diarahkan ke: Mengatur tata letak grafik untuk menambah kecepatan dan informasi yang akurat dan komprehensif, Pengaturan yang baik dan efisien, Membuat suatu grup, Menyediakan kesejajaran dan keseimbangan. Pada Grafik pengguna antar muka, komponen yang dimasukkan umumnya seperti judul, tampilan kendali, isi dari suatu tampilan dan komponen penting lainnya
  2. Pemilihan icon: memilih desain icon yang sesuai dan dapat diterima, mudah dipelajari, dan menambah produktifitas. Faktor-faktor berikut ini merupakan pengaruh pada sebuah  kegunaan icon. Icon yang disediakan seperti: familiar, jelas dan mudah dibaca, sederhana, konsisten, efisien, berbeda. Juga memperhatikan konteks dimana icon digunakan, harapan pengguna, dan kompleksitas pekerjaan.
  3. Memilih Warna: Ketika memilih warna untuk ditampilkan, satu faktor yang perlu diperhatikan yaitu sistem tampilan manusia. Tujuan utama penggunaan warna adalah komunikasi, yang membantu memindahkan informasi dari layar ke pengguna. Maksud utama dari pewarnaan:
  • Action. merah, kuning, oranye, mengandung arti situasi yang aktif atau suatu aksi yang dibutuhkan.
  • Status atau latar belakang. hijau, biru, violet, dan purple, mengindikasikan latar belakang atau status informasi.
  • Harapan. Menyesuaikan keinginan manusia. Menggunakan warna yang bermakna bahwa sudah ada dalam sebuah pekerjaan manusia atau perintah yang sudah umum.

 Tipe pada tampilan visual

Tipe pada tampilan visual

Untuk menampilkan informasi yang dibutuhkan oleh operator, yaitu dengan dengan cara memilih tipe yang benar untuk ditampilkan sehingga dapat meminimalkan kesalahan pembacaan dan menerjemahkan informasi yang diperoleh dari tampilan visual. Untuk memenuhi harapan ini, dibutuhkan analisa dari tanggung jawab operator, hal ini dapat disesuaikan dengan kemampuan tampilan yang dipersyaratkan. Tampilan visual umumnya memiliki dua bentuk: digital dan analog. Tampilan digital memberikan informasi secara langsung berupa sejumlah angka, sebagai contoh kalkulator atau jam tangan digital. Pada tampilan analog, operator mengartikan informasi dari posisi pointer pada sebuah skala, atau dari beberapa bentuk indikator analog ke situasi real pada suatu proses. Sebagai contoh alat ukur dengan jarum yang bergerak didalamnya atau lampu peringatan yang berupa kondisi hidup mati. Pada PLTMh tampilan digital seperti pada indikator tekanan, temperature, aliran air dan status on/off. Tampilan analog seperti pada indikator tegangan, frekuensi dan arus listrik. Tipe dari Tampilan visual digambarkan pada Gambar 1.

Tipe dari tampilan visual

Gb 1. Tipe dari tampilan visual

 

tipe yang spesifik dari tampilan memberikan informasi yang baik, sebagai contoh:

  • Pointer yang bergerak sesuai untuk kualitas penyesuaian dan pembacaan.
  • Tampilan digital sesuai untuk pembacaan angka.
  • Tampilan grafik sesuai untuk mendeteksi trends dan kualitas pembacaan.
  • Indikator cahaya / lampu / penanda, sesuai untuk suatu instruksi pada kontrol panel dimana banyak fungsi yang dimonitor.

Leave a Comment

Close
Maximize
Page:
...
/
0
Please Wait
...
Second
Code: