Generator

Generator adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk mengkonversi energi mekanik menjadi energi listrik. Generator terdiri dari 2 bagian utama yaitu stator dan rotor.

"Bagian

Stator merupakan bagian yang diam sedangkan rotor merupakan bagian yang berputar. pada power generator stator terdiri dari suatu konduktor yang di lapisi oleh bahan insulation dan menyatu pada stator core. sedangkan rotor juga terdiri dari suatu kumparan tanpa di lapisi bahan insulation dan menyatu pada poros turbin

Sistem eksitasi

Eksitasi adalah pemberian arus listrik pada kutub magnetik. Dengan mengatur besar kecilnya arus listrik tersebut kita dapat mengatur besar tegangan output atau dapat juga mengatur besar daya reaktif yang diinginkan pada generator yang sedang paralel dengan sistem jaringan besar ( Infinite bus). ada dua jenis sistem eksitasi yaitu sistem eksitasi statis dan sistem eksitasi dinamik

[irp posts=”567″ name=”Prinsip kerja sistem eksitasi generator”]

Sistem pendingin Generator

Untuk pendingin dari generator dapat berupa udara atau gas hidrogen. untuk pembangkit2 dengan kapasitas besar biasanya menggunakan hidrogen sebagai pendingin. kenapa menggunakan hidrogen? karena hidrogen adalah yang paling efektif dibandingkan udara, tetapi hidrogen rentan terhadap bahaya ledakan bila bercampur dengan udara pada kondisi 4% s.d 75%. Adapun kelebihan dari gas hidrogen adalah:

  1. Kerapatan rendah sehingga kerugian gesekan, kebisingan berkurang dan daya fan untuk mensirkulasinya juga rendah.
  2. Koefisien perpindahan panas tinggi dibanding udara sehingga menyerap panas lebih banyak.
  3. Daya hantar panas tinggi dibanding udara, sehingga dapat menghantarkan panas lebih banyak.
  4. Tidak bersifat korosif.
  5. Resiko kebakaran rendah, hidrogen murni tidak membantu terjadinya kebakaran.
  6. Biaya pemeliharaan rendah, hal ini karena siklus gas tertutup sehingga kebisinganya terjaga.

untuk menjaga agar temperatur pendingin generator tidak meningkat terus, maka setelah menyerap panas, media pendingin ini didinginkan untuk membuang panas yang dikandungnya. Oleh karena itu media pendingin harus didinginkan dan disirkulasikan. Sebagai media pendingin udara atau gas hidrogen biasanya dengan menggunakan air dengan melalui box cooler atau pipa-pipa air yang diletakkan didalam kerangka stator. Air nya di ambil dari air make up yang disirkulasi. Air tersebut juga didinginkan menggunakan air laut di dalam heat exchanger.

Temperatur yang diijinkan dapat diketahui dengan rumus temperatur titik didih dikurangi temperatur embeyen atau temperatur ruangan/sekitar atau 100°c – 30°c =70°c.  Jika temperatur melebihi nilai yang diijinkan maka akan mengaktifkan alarm. Sistem pendingin lainnya yaitu oil yang terdapat pada bearing generator. oil ini disirkulasi dan didinginkan menggunakan oil cooler menggunakan air tawar. minyak layak pakai sebagai lubrikasi berdasarkan visscositasnya, index acid/tingkat keasamannya. semakin asam dapat menyebabkan korosif serta kandungan airnya yang disebabkan karena proses penguapan

[irp posts=”1050″ name=”Sistem Pendingin Generator”]

Sistem proteksi generator

Sistem proteksi berfungsi untuk melindungi generator dari adanya gangguan, baik gangguan luar maupun gangguan dalam.

"Sistem

Jenis-jenis proteksi pada generator meliputi:

Stator

  1. Overvoltage protection
  2. Overcurrent protection
  3. Overload protection
  4. Differential protection
  5. Distance protection
  6. Earth-fault protection

Rotor

  1. Negative sequence protection
  2. Protection for loss of excitation
  3. Rotor earth-faulth protection

Protection of prime mover

  1. Reverse-power protection

2 thoughts on “Generator”

Leave a Comment

Close
Maximize
Page:
...
/
0
Please Wait
...
Second
Code: