Di dalam instalasi listrik, ELCB memang salah satu komponen yang cukup banyak digunakan. Secara umum, ini merupakan alat yang memiliki fungsi mendeteksi instalasi listrik jika terjadi kebocoran.
ELCB juga dapat melindungi seseorang dari resiko tersengat arus listrik atau kesetrum. Apalagi, ketika orang itu tidak sengaja bersinggungan dengan jaringan listrik yang bermasalah. Tersengat listrik tentu menjadi hal yang sangat beresiko dan bahkan bisa menjadi penyebab kematian.
Pada ulasan kali ini akan dibahas secara rinci tentang pengertian fungsi, serta prinsip kerja ELCB. Selanjutnya, bisa menyimak ulasan pada artikel kali ini.
Pengertian ELCB
ELCB adalah kependekan dari Earth Leakage Circuit Breaker. Alat ini berfungsi sebagai protektor instalasi listrik. Ketika terdeteksi adanya kebocoran pada jaringan listrik, ELCB akan memutus aliran arus pada jaringan tersebut. Alat tidak menggunakan unit thermal magnetis dan tidak boleh dipasangkan jika terdapat arus singkat lebih dari 6 A.
Salah satu keuntungan dari ELCB adalah kemampuannya untuk dioperasikan secara manual. Cara kerjanya mirip dengan saklar, namun dilengkapi dengan mekanisme trip khusus yang memungkinkannya mendeteksi kebocoran sejak dini.
Fungsi ELCB
ELCB atau Earth Leakage Circuit Breaker, memiliki fungsi utama untuk mendeteksi adanya perubahan arus listrik yang berpotensi menyebabkan kebocoran. Selain itu, juga memberikan perlindungan terhadap instalasi tersebut secepat mungkin. Namun, selain fungsi utama tersebut, alat juga memiliki beberapa fungsi tambahan. Berikut uraiannya:
1. Memberikan Peringatan
ELCB berfungsi untuk memberikan peringatan ketika pemakaian daya listrik melebihi batas yang diizinkan. Fungsi ini membantu pengguna untuk menghindari potensi bahaya yang mungkin timbul akibat penggunaan daya listrik yang berlebihan.
2. Pendeteksi Lonjakan Arus
Fungsi lain dari alat ini yaitu menjadi pendeteksi lonjakan arus yang dikarenakan terjadinya korsleting listrik. Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya kebakaran dan kerusakan pada peralatan listrik.
3. Mendeteksi Kebocoran
Alat ini juga digunakan untuk mendeteksi adanya kebocoran pada instalasi listrik. Apabila terjadi kebocoran pada jaringan listrik, maka akan segera memutus aliran listrik untuk mencegah terjadinya bahaya yang lebih besar.
4. Memutus Arus
Apabila kabel listrik disentuh oleh tubuh seseorang atau mengakibatkan sengatan listrik, ELCB akan bekerja dengan sangat cepat. Alat akan bekerja dalam waktu kurang dari 0,1 detik untuk memutuskan arus listrik. Tentunya, untuk mencegah terjadinya bahaya yang lebih besar.
5. Mendeteksi Kebocoran
ELCB juga berfungsi sebagai pengaman untuk menekan risiko kebocoran listrik pada peralatan yang sensitif. Dengan demikian, alat dapat membantu memperpanjang umur dan kinerja peralatan listrik.
Simbol ELCB
Bagi yang bekerja atau belajar mengenai kelistrikan, pastinya penting untuk mengetahui simbol apa yang ada di ELCB. Berikut adalah sejumlah simbol yang perlu diketahui:
Cara Kerja ELCB
Alat ELCB bekerja dengan membandingkan nilai arus yang mengalir pada fasa dan netral dalam sistem listrik. Saat nilai arus pada fasa dan netral seimbang, maka arus keluar kedua sisi seharusnya seimbang atau berbanding lurus.
Namun, pada suatu waktu bisa terjadi terjadi ketidakseimbangan antara fasa dan netral, misalnya akibat terkena sengatan listrik atau terjadi kebocoran pada jaringan. Jika terjadi, maka alat akan mendeteksi perbedaan tersebut dan secara otomatis akan memutus aliran arus listrik pada jaringan tersebut.
Cara kerja ELCB ini didasarkan pada prinsip kerja sistem relay pada MCB (Miniature Circuit Breaker). Saat alat mendeteksi ketidakseimbangan pada sistem listrik, maka akan mengaktifkan sistem relay pada MCB dan memutus arus listrik pada jaringan.
Dalam kasus terkena sengatan listrik, alat akan mendeteksi ketidakseimbangan pada nilai arus fasa dan netral dalam waktu kurang dari 0,1 detik dan langsung memutuskan arus listrik. Dengan cara ini, alat dapat memberikan proteksi dan meminimalkan resiko kecelakaan akibat kebocoran listrik atau sengatan listrik pada manusia dan peralatan listrik yang sensitif.
Jenis-jenis ELCB
Berdasarkan sejumlah referensi, terdapat tiga jenis ELCB yaitu berdasarkan tipenya, sensitivitasnya, dan operasinya, yang dijelaskan sebagai berikut:
1. Jenis ELCB Berdasarkan Tipenya
ELCB berdasarkan tipenya dapat dibedakan menjadi tiga tipe, yaitu:
- Tipe AC. ELCB tipe AC digunakan untuk jenis arus bolak-balik atau AC. ELCB tipe ini hanya direkomendasikan untuk perlengkapan listrik dan tidak disarankan untuk digunakan pada peralatan elektronik.
- Tipe A. Tipe ini direkomendasikan untuk jenis tegangan listrik dengan jenis AC dan DC. Jenis ini merupakan yang umum diaplikasikan pada peralatan elektronik.
- Tipe B & F. Tipe B dan F bisa digunakan untuk jenis arus searah atau DC ataupun arus bolak-balik atau AC. Jenis ini lebih disarankan untuk diaplikasikan pada alat-alat listrik.
2. Jenis ELCB Berdasarkan Sensitivitasnya
ELCB juga dapat dibedakan berdasarkan sensitivitasnya yang terdiri dari tiga jenis, yaitu:
- Sensitivitas Tinggi. ELCB dengan sensitivitas tinggi umumnya digunakan untuk proteksi keselamatan kerja. Kuat arusnya berkisar antara 6 mA hingga 30 mA.
- Sensitivitas Sedang. Jenis yang memiliki sensitivitas sedang digunakan untuk proteksi pada benda-benda yang berpotensi terbakar. Jenis ini punya kekuatan arus sekitar 100 mA – 1000 mA.
- Sensitivitas Rendah. Jenis yang sensitivitas rendah digunakan untuk proteksi beragam peralatan listrik. Kuat arusnya hanya sekitar 3 A hingga 30 A saja.
3. Jenis ELCB Berdasarkan Waktu Operasinya
ELCB juga dapat dibedakan berdasarkan waktu operasinya yang terdiri dari dua jenis, yaitu:
- Fast Type. Tipe ini memiliki respon kerja yang sangat cepat, yaitu hingga 0,1 detik ketika terjadi kebocoran. Oleh karena itu, pengoperasian alat jenis tersebut biasanya digunakan untuk deteksi kebakaran atau keselamatan manusia.
- Delay Type. Jenis ini memerlukan waktu beberapa waktu untuk bisa mendeteksi resiko kebakaran pada jaringan instalasi listrik. ELCB ini umumnya ditemukan pada mesin atau peralatan listrik sehari-hari.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa ELCB merupakan perangkat listrik yang sangat penting untuk mendeteksi kebocoran dalam arus listrik. Misalnya, yang disebabkan oleh beberapa hal seperti hubungan arus pendek, korsleting listrik, dan sebagainya.
Ketika terjadi kebocoran, ELCB akan secara cepat mengaktifkan fungsi relay untuk memutuskan aliran arus pada jaringan listrik dengan respon waktu sekitar 0,1 detik. Selain memberikan proteksi untuk peralatan listrik, alat juga memberikan perlindungan dari risiko tersengat listrik.
Baca Juga: 5 Tips Aman Pemakaian Listrik Saat Musim Hujan