Pengalaman Mengikuti Konferensi Perdana PLN Conference

Pengalaman mengikuti konferensi perdana PLN Conference diawali dari informasi yang didapat dari email tentang adanya acara konferensi yang diadakan PT. PLN, saya coba mendaftar dengan mensubmite paper pada bulan januari 2016 di website plnconference.com. Acara Pembukaan pendaftaran full paper sebenarnya sudah dimulai sejak bulan oktober dan ditutup pada bulan desembar 2015, berhubung mungkin pendaftar belum banyak dan informasi acara ini belum tersebar ke semua unit PLN maka untuk submite paper diperpanjang hingga bulan Januari. Seleksi penerimaan full paper pada bulan april 2016 dan acara diselenggarakan pada mei 2016 Alhamdulillah, paper yang saya submite diterima dan diundang pada acara tersebut. Dari informasi email yang saya dapat, acara tesebut dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 11-12 mei 2016 yang diselenggarakan di ruang pertemuan hotel royal ambarukmo yogyakarta.

Acara PLN Conference 2016 ini merupakan konferensi perdana yang dilaksanakan oleh PLN dengan dengan tema “Meningkatkan Kapabilitas Insan PLN untuk Menyukseskan Program 35.000 MW. Acara ini diikuti oleh seluruh pegawai PLN yang berasal dari seluruh unit PLN tersebar yang dibagi menjadi 6 bidang yaitu: Pembangkitan, Energi Primer dan Energi Baru dan Terbarukan, Transmisi, Distribusi, SCADA, Niaga dan management. Dari 324 Paper yang masuk, terdapat 120 Paper yang ditampilkan dalam even ini, selain paper ditampilkan juga sebanyak 29 poster yang memberikan kontribusi knowledge pada acara PLN conference ini, paper yang masuk tersebut merupakan paper yang lolos dari hasil review oleh tim reviewer.

Hari pertama acara PLN Conference ini diisi dengan sambutan dari Panitia serta pejabat PLN kemudian dilanjutkan key note speaker yang dibawakan oleh Prof. Mukhtasor dari dengan materi The Chellenging of Renewable Energy Development in Indonesia. Materi yang diangkat oleh Prof Mukhtasor ini berkaitan dengan pembangunan energi terbarukan di indonesia dan perspektif baru yang ada dioperasional, kemudian terkait tentang pembangunannya, Jenis-jenis EBT dan potensinya di berbegai wilayah di indonesia srta 5 tantangan yang dihadapi dalam pengambangan Energi baru dan terbarukan yang meliputi Kepemimpinan, Posisioning, Integritas, Integritas tata kelola serta miopia technology dan industri. Prof. Mukhtasor mengatakan posisioning/salah kaprah pada pengembangan energi baru dan terbarukan seperti image bahwa biaya investasi / biaya pengembangan tekhnology ini mahal serta belum pruven/belum matang.

Acara selanjutnya yaitu presentasi 6 bidang yang dibagi ke beberapa ruang presentasi. Hari kedua acara diawalai dengan materi yang disampaikan oleh Dr. Ir. Tumiran sebagai keynote speaker dengan materi Prospect of Nuclear Power Plant Development in Indonesia, Beliau mengatakan bahwa teknologi nuklir dapat menjadi alternatif solusi untuk energi listrik di indonesia, Teknologi ini aman dan sudah banyak di gunakan di negara-negara maju seperti di amerika, negara eropa seperti perancis dan asia seperti negara china.  Acara selanjutnya yaitu kembali ke presentasi paper peserta dan ditutup dengan pengumuman best paper.

Dua hari sudah acara PLN Conference ini digelar dan besar harapan dapat berkelanjutan dari tahun ke tahun sehingga dari acara ini dapat banyak bermanfaat untuk pegawai dan Perusahaan PLN. Saya merasa banyak orang-orang pintar dibidangnya masing-masing dan disinilah forum dan tempatnya untuk berbagi, sehingga tidak hanya dapat bermanfaat untuk unitnya masing-masing tapi dapat diterapkan di unit lainnya, kemudian forum ini dapat menjadi wadah pegawai PLN dalam menampilkan karya dalam bentuk tulisan, ide, pemikiran, solusi dan belajar untuk tampil dan menyampaikannya dalam forum. Manfaat acara PLN Conference untuk perusahaan PLN sendiri yaitu dari tulisan ini dapat menunjang kinerja perusahaan serta paper yang dihasilkan dari karya-karya terbaik dapat ditampilkan dalam forum internasional sehingga PLN lebih dapat dikenal di mata Dunia.