Pengertian Energi Terbarukan dan Jenis-jenisnya Lengkap

Untuk mengurangi penggunaan bahan bakar energi yang tidak dapat diperbarui,maka dibuatlah alternatif dengan menggunakan energi terbarukan. Metode ini disebut dapat mengatasi berbagai permasalahan lingkungan.

Contohnya yaitu mengurangi emisi karbon dan gas rumah kaca. Hal ini karena pada prinsipnya, energi yang dihasilkan berasal dari energi lain yang dapat diperbarui sehingga dapat mengurangi penggunaan fosil yang memberikan dampak buruk bagi lingkungan.

Lalu, apa itu energi terbarukan dan apa manfaatnya serta jenisnya? Untuk memahami lebih lanjut, Sahabat perlu membaca artikel berikut ini.

Pengertian Energi Terbarukan

Pengertian Energi Terbarukan

Pengertian dari energi terbarukan adalah energi yang dihasilkan dari sumber daya alam yang tidak cepat habis atau dapat melakukan pembaruan. Energi ini disebut juga dengan renewable energy.

Contoh energi tersebut yaitu dari matahari dan angin yang dengan mudah dapat ditemukan di alam dan selalu ada di sekitar kita. Penggunaan dari energi tersebut membuatnya dapat mengurangi kadar karbon di udara yang menyumbang dalam gas rumah kaca.

Dengan begitu, lingkungan menjadi lebih terjaga dan dapat dilakukan sebagai pembangunan yang berkelanjutan. Tidak heran jika energi ini sudah banyak dicanangkan oleh pemerintah sebagai solusi dalam mengatasi permasalahan lingkungan yang menjadi perhatian seluruh negara.

Manfaat Energi Terbarukan

Manfaat Energi Terbarukan

Telah diketahui jika renewable energy yaitu menggunakan energi yang ramah lingkungan dan tidak menghasilkan emisi. Hal ini tentu akan memberikan manfaat besar bagi lingkungan. Contohnya dapat dilihat dari penggunaan panel surya atau pembangkit listrik tenaga angin.

Kedua contoh ini mampu menghasilkan energi tanpa menghasilkan polusi yang merusak lingkungan.

Selain itu, ketersediaannya juga berlimpah sehingga tidak perlu khawatir habis. Energi terbarukan yang berasal SDA yang dapat diperbarui tidak akan melepaskan gas berbahaya sehingga lebih aman dari segi lingkungan.

Manfaat lainnya yang dapat dirasakan yaitu dapat menghemat air. Pada dasarnya, kebanyakan pengolahan energi yang tidak dapat diperbarui memerlukan adanya air. Contohnya seperti batu bara, gas alam, atau nuklir yang memerlukan air agar dapat menggerakkan turbin atau buat uap.

Berbeda jika menggunakan renewable energy yang tidak memerlukan banyak air dalam proses untuk menghasilkan energi sehingga dapat menghemat air untuk kebutuhan yang lebih penting.

Selain dari manfaat yang sudah disebutkan di atas, renewable energy juga bermanfaat dalam segi ekonomi karena dapat membuka lapangan pekerjaan. Selain itu, ini juga mengurangi biaya dalam proses untuk menghasilkan energi karena mudah ditemukan.

Baca Juga: Panen Energi Listrik di Atap dengan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Tanpa Baling-Baling

Jenis Energi Terbarukan

Ada beberapa jenis energi terbarukan yang sudah diterapkan di negara-negara lain, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Energi Tenaga Air

Energi Tenaga Air

Energi ini dihasilkan dari air atau disebut hydropower. Dengan menggunakan kekuatan aliran air, membuat energi kinetik menjadi energi lain yang berguna untuk kehidupan manusia.

Contohnya yaitu menjadi energi listrik dari naik turunnya aliran air. Oleh sebab itu, teknologi ini ditemukan di sungai, laut, sampai dengan bendungan atau dam.

2. Energi Surya atau Matahari

Energi Surya atau Matahari

Berikutnya yaitu energi tenaga surya yang berasal dari radiasi sinar matahari. Biasanya, sinar matahari yang terpancar akan disimpan oleh sebuah panel dengan sistem fotovoltaik yang mengubah energi tersebut menjadi panas atau menghasilkan energi listrik.

Jika menggunakannya, ada kelebihan dari energi surya yaitu tidak terbatas dan dapat dikumpulkan kapan saja. Hal yang perlu diperhatikan hanyalah harus ada sinar matahari. Saat ini, energi tersebut sudah banyak digunakan untuk skala rumah tangga agar dapat hemat energi listrik.

3.Energi Tenaga Angin

 

Jenis energi berikutnya yaitu berasal dari tenaga angin. Angin termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui karena tidak pernah habis. Sifat dari angin yang terus bergerak dapat dimanfaatkan sebagai energi kinetic agar dapat menggerakkan turbin.

Cara kerja energi alternatif dari angin ini yaitu dengan meletakkan turbin tersebut di kawasan yang berangin agar dapat bergerak. Selanjutnya, gerakan dari turbin tersebut yang nantinya akan menghasilkan energi potensial lainnya yaitu untuk energi listrik.

Pemasangan turbin perlu diletakkan di kawasan lepas pantai atau ketinggian agar pergerakan turbinnya menjadi lebih maksimal. Kelebihan tenaga angin ini yaitu tidak mengeluarkan polusi dan emisi yang mencemari lingkungan.

4. Energi Biomassa

Energi Biomassa

Jenis berikutnya yaitu energi tenaga biomassa atau bioenergi. Tenaga ini berasal dari bahan organik contohnya seperti organisme dan tumbuhan. Cara yang dilakukan dengan pembakaran biomassa sehingga dapat menghasilkan dekomposisi alami bahan organik.

5. Energi Panas Bumi

Energi Panas Bumi

Jenis yang terakhir dari energi terbarukan adalah panas bumi. Panas bumi ada di bagian dalam permukaan bumi dan ternyata dapat dimanfaatkan untuk menghemat energi yang berasal dari SDA tidak dapat diperbarui.

Panas tersebut nantinya diekstraksi menggunakan sumur atau menggunakan teknologi lainnya kemudian diproses untuk menghasilkan sumber energi.

Baca Juga: Cara Menghitung Energi Listrik yang harus Dibayar dengan Mudah

Kesimpulan

Energi terbarukan merupakan energi yang berasal dari sumber daya alam yang melimpah dan dapat diperbarui sehingga dapat menghemat penggunaan SDA yang tidak dapat diperbarui. Ini merupakan solusi terbaik untuk mencapai net zero emission di tahun 2025. 

Leave a Comment

Close
Maximize
Page:
...
/
0
Please Wait
...
Second
Code: