Untuk menyelesaikan persoalan rangkaian listrik seri, maka harus mengetahui rumus arus listriknya terlebih dulu. Kuat arus listrik yang terdapat dalam suatu rangkaian akan berbanding lurus dengan besarnya tegangan serta berbanding terbalik dengan hambatannya.
Untuk mencari kuat arus listrik, rumusnya yaitu:
V = I R
Keterangan:
V: besar voltase rangkaian (Volt)
I: kuat arus listrik (A)
R = hambatan
Dalam rangkaian listrik seri, arus listrik yang mengalir memiliki besar yang sama di tiap resistor (hambatan) yang terpasang. Hal tersebut sesuai dengan Hukum Kirchoff yang menyatakan bahwa setiap arus listrik yang terdapat dalam rangkaian seri nilainya sama.
Rumusnya yaitu:
Imasuk = I1 = I2 = … = In = Ikeluar
Untuk mengetahui besarnya hambatan listrik yang terdapat dalam rangkaian listrik seri, caranya cukup mudah. Ketahui lebih dulu jumlah masing-masing hambatan di setiap komponennya.
Rumus hambatan total dalam rangkaian listrik seri, yaitu:
Rs = R1 + R2 + R3 + …
Keterangan:
Rs: Hambatan total rangkaian listrik seri (Ohm)
R1: Hambatan ke-1 (Ohm)
R2: Hambatan ke-2 (Ohm)
R3: Hambatan ke-3 (Ohm)
Contoh Soal
1. Soal 1
Dalam ruang tamu terdapat 3 buah lampu. Setiap lampu memiliki hambatan sebesar 5 Ohm, 6 Ohm, dan 7 Ohm. Ketika ketiga lampu itu dirangkai secara seri, hitung besar hambatan totalnya!
Jawab:
Diketahui: R1 = 5 Ohm; R2 = 6 Ohm; R3 = 7 Ohm.
Ditanya: Rs = …?
Penyelesaian:
Rs = R1 + R2 + R3
= 5 Ohm + 6 Ohm + 7 Ohm
= 18 Ohm
Jadi, besar hambatan totalnya yaitu 18 Ohm.
2. Soal 2
Di teras rumah terpasang 4 lampu yang disusun menggunakan rangkaian seri. Diketahui bahwa nilai hambatan totalnya yaitu 14 Ohm. Hitung besarnya hambatan satu lampu apabila diketahui ketiga lampu yang lain memiliki besar hambatan masing-masing 3 Ohm, 4 Ohm, 2 Ohm.
Jawab:
Diketahui: Rs = 14 Ohm; R1 = 3 Ohm; R2 = 4 Ohm; R3 = 2 Ohm
Ditanya: R4 = …?
Penyelesaian:
Rs = R1 + R2 + R3 + R4
14 = 3 Ohm + 4 Ohm + 2 Ohm + R4
R4 = 5 Ohm
Jadi, besar hambatan salah satu lampu dalam rangkaian listrik seri tersebut yaitu 5 Ohm.
3. Soal 3
Diketahui nilai R1 = 2 Ohm, R2 = 6 Ohm, dan R3 = 5 Ohm. Apabila nilai arus listriknya sebesar 2 A, hitung nilai voltase dalam rangkaian tersebut!
Jawab:
Diketahui: R1 = 2 Ohm; R2 = 6 Ohm; R3 = 5 Ohm
Ditanya: V = …?
Penyelesaian:
Rs = R1 + R2 + R3
Rs = 2 Ohm + 6 Ohm + 5 Ohm
Rs = 13 Ohm
Selanjutnya, cari nilai V dengan rumus berikut:
V = I R
= 2 x 13
= 26 Volt
Jadi, nilai voltase rangkaian tersebut yaitu 26 Volt.
Contoh Penerapan Rangkaian Seri di Sekitar Kita
Ada banyak contoh penggunaan rangkaian listrik seri di kehidupan sehari-hari. Mungkin Sahabat pernah melihatnya, hanya saja tidak tahu nama dari rangkaian listrik tersebut. Beberapa contoh penerapan rangkaian listrik seri yang sering dijumpai di sekitar, yaitu:
Lampu hias yang ada di taman kota
Lampu hias yang ada di pohon natal
Lampu senter yang menggunakan susunan rangkaian ini pada baterai
Lampu LED yang sering digunakan ketika perayaan HUT RI
Bimetal atau temperatur kontrol yang terdapat pada setrika
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa rangkaian seri merupakan rangkaian listrik yang mana komponen penyusunnya dirangkai secara berjajar melalui satu aliran listrik saja. Bisa dikatakan bahwa jenis rangkaian ini disusun secara sederhana tanpa adanya cabang.
Baca Juga: Rangkaian Motor 3 Phase dan Prinsip Kerjanya