Sadarkah Anda bahwa lampu jalan yang hidup dan mati secara otomatis memakai photocell? Ya, lampu jalan dan lampu yang umumnya ditempatkan outdoor (luar ruangan), terutama di area publik menggunakan photocell. Photocell (fotosel) adalah komponen elektronik yang bekerja berdasarkan intensitas cahaya.
Komponen tersebut yang membuat lampu bisa hidup dan mati tanpa disentuh oleh operator. Fotosel sering juga disebut dengan sebutan Photocontrol dan Light Dependent Resistance (LDR). Jika kata-kata tersebut muncul, maka pasti merujuk pada fotosel. Pemakaian fotosel pada lampu jalan sudah lama diterapkan.
Saat ini, pemakaian fotosel tidak sebatas pada lampu penerangan di pinggir jalan, tetapi juga lampu di rumah-rumah. Memakai fotosel pada lampu di dalam rumah bisa menghemat pemakaian listrik. Untuk Anda yang belum banyak tahu mengenai fotosel, simak penjelasan mengenai komponen tersebut di sini.
Pengertian Photocell
Teknologi dan pengaplikasian otomasi pada berbagai alat elektronik semakin lumrah ditemukan, termasuk pada pemakaian fotosel dalam alat penerangan. Fotosel adalah komponen instalasi listrik yang berisi komponen elektronika. Fotosel berfungsi memutus dan menghubungkan listrik sesuai dengan cahaya.
Photocell akan menerima cahaya dalam kadar tertentu untuk kemudian menentukan apakah lampu akan dinyalakan atau dimatikan. Komponen utama dalam fotosel adalah LDR. Komponen tersebut memiliki peran sebagai sensor cahaya (mengurangi dan meningkatkan resistansi). Dimana fotosel digunakan?
Umumnya, fotosel digunakan di lampu jalan dan lampu outdoor. Adanya fotosel pada lampu jalan tersebut memungkinkan lampu untuk hidup dan mati sesuai kondisi cahaya di lingkungan sekitar. Tidak diperlukan operator untuk menekan sakelar untuk menghidupkannya. Fotosel juga bisa digunakan di lampu rumah.
Cara Kerja Photocell
Cara kerja photocell sangat mudah untuk dipahami. Sensor LDR akan menerima cahaya, nilai resistansi atau hambatan akan bertambah besar yang mengakibatkan arus listrik bisa diputus. Dalam kondisi tersebut, fotosel berfungsi sebagai sakelar terbuka (off). Kondisi sebaliknya akan terjadi pada fotosel.
Ketika fotosel tidak menerima cahaya, contohnya ketika malam hari, nilai resistansi pada LDR akan mengecil. Hal tersebut berdampak pada arus listrik yang dapat mengalir. Dalam kondisi tersebut, fotosel diibaratkan seperti sakelar tertutup (on). Begitu seterusnya sampai sensor atau lampu tidak bekerja lagi.
Jenis-jenis Fotosel
Fotosel ada banyak macamnya. Berikut adalah penjelasan dari macam-macam fotosel yang ada saat ini.
1. Resistor Foto
Photo-resistor (resistor foto) adalah instrumen yang mampu mengubah resistansi internal sendiri bergantung pada jumlah cahaya yang datang. Cara kerjanya sama dengan cara kerja photocell pada umumnya. Resistor foto dinilai memerlukan waktu yang lebih lama untuk merespons cahaya yang terpapar
2. Pengganda Foto
Pengganda foto atau Photomultiplier adalah perangkat yang digunakan untuk memperbanyak cahaya buram (tidak jelas) sampai sekitar 100 juta kali. Jenis ini sangat sensitif dan mampu mendeteksi cahaya yang sangat redup. Ada 3 jenis pengganda foto, pengganda foto magnetik, elektronik, dan silikon.
3. Sel Golay
Sel Golay digunakan untuk merasakan radiasi IR. Sel-sel terdiri dari silinder pelat logam menghitam yang diisi dengan gas mulia, contohnya Xenon. Ketika radiasi jatuh pada pelat logam, Xenon akan memanas dan memutar diafragma elastis. Pergerakan diafragma membantu menemukan output dari sumber energi.
4. Fotovoltaik
Sel fotovoltaik lumrah ditemukan pada panel surya (PLTS). Fotovoltaik tersebut bekerja berdasarkan efek fotovoltaik untuk mengubah energi cahaya menjadi energi listrik. Sel fotovoltaik juga bisa ditemukan pada detektor foto. Sel fotokonduktif dan sel pemancar foto juga memiliki tujuan yang tidak jauh berbeda.
Cara Pasang Photocell pada Lampu
Berminat memasang fotosel untuk lampu di rumah? Instalasi fotosel ternyata tidak sulit. Kamu tidak perlu ahli dalam kelistrikan dan pemasangan lampu. Prosesnya bisa sederhana dan cepat. Agar bisa melakukannya, Anda bisa menyimak panduan sederhana memasang photocell pada lampu rumah di sini.
Perhatikan gambar berikut ini untuk mempermudah pemahan mengenai cara pasang fotosel pada lampu.
- Matikan terlebih dahulu sumber listrik melalui MCB utama yang ada di bawah kWh meter.
- Tujuannya, adalah untuk menjaga keamanan ketika pemasangan fotosel dilakukan.
- Selanjutnya, pilih lampu yang akan dipasang fotosel.
- Buka fitting dari lampu tersebut.
- Di sana, Anda akan menemukan kabel fasa dan netral.
- Untuk menentukannya, pengujian menggunakan tespen bisa dilakukan.
- Pastikan, Anda mengetahui cara melakukannya agar tidak terjadi masalah.
- Kemudian, lakukan perpangangan pada 3 kabel yang sudah ada pada fotosel.
- Sebaiknya, jangan simpan fotosel di bawah sinar lampu.
- Lakukan penyambungan sesuai dengan gambar yang ada di atas.
- Gunakan isolasi yang baik untuk menghindari korsleting dan risiko keamanan lainnya.
Kesimpulan
Informasi penting mengenai fotosel telah dijelaskan dan Anda dijamin akan mendapatkan banyak informasi mengenai komponen tersebut. Zaman modern memang zaman dimana hal yang otomatis disukai. Penerapan otomasi pada lampu rumah bisa diterapkan dengan adanya fotosel yang terpasang di sana.
Saat ini, lampu rumah yang menyediakan fotosel (sudah terinstal) kian mudah ditemukan. Photocell mampu membuat konsumsi listrik lebih efisien dan mempermudah kegiatan manusia. Di masa depan, lampu-lampu kemungkinan besar sudah didesain dengan fotosel untuk mempermudah aktivitas manusia.
Baca Juga: Sel Surya Hujan: Produksi Listrik dari Air Hujan?