Megger Test: Definisi, Fungsi, Prinsip Kerja, dan Prosedur

Umumnya, sebelum sebuah instalasi listrik digunakan, ada sebuah pengujian yang dilakukan. Pengujian ini dilakukan dengan memanfaatkan sebuah alat yang dinamakan Megger. Apa itu Megger? Lalu, apa fungsi dari Megger test?

Pengertian dari alat Megger dan fungsi pengujian dari alat ini akan kita bahas di dalam artikel ini. Selain itu, agar tidak menggunakan prosedur yang salah, prosedur dari pengujian instalasi kelistrikan ini juga akan dibahas.

Ketahui apa itu Megger, apa saja fungsinya, bagaimana pengujiannya, dan dan bagaimana prinsip kerjanya di bawah ini:

Mengenal Apa itu Megger

Mengenal Apa itu Megger

Megger berasal dari kata Mega Ohm Meter. Alat ukur ini memiliki fungsi untuk memeriksa nilai resistansi insulasi pada suatu instalasi. Selain itu, alat ini juga memiliki fungsi untuk memeriksa apakah konduktor pada sebuah instalasi tidak memiliki koneksi langsung atau memiliki.

Jika memiliki koneksi langsung, bisa jadi antara fase dengan nol, fase, atau grounding. Umumnya,  ketika sebuah instalasi listrik akan dioperasikan, sebuah pengujian isolasi dilakukan. Megger dimanfaatkan di dalam kegiatan uji ini. Inilah yang disebut dengan Megger test.

Tes isolasi dilakukan pada fase, ground, dan netral. Tes isolasi pada fase ground dilakukan apabila tidak ada hubungan antara konduktor netral dengan konduktor ground. Kriteria pengukuran yang dimiliki oleh alat Megger, yaitu alat ukur memiliki tegangan tinggi arus searah.

Besar dari tegangan tinggi ini berkisar antara 500 sampai dengan 10 ribu Volt. Tegangan yang digunakan umumnya dipilih berdasarkan tegangan kerja dari peralatan atau sebuah instalasi yang ingin diukur.

Besarnya tegangan pengujian yang ditetapkan memiliki nilai minimum penahan isolasi, yaitu sebesar 1000 x tegangan kerja dari peralatan yang ingin diukur.

Baca Juga: Reisolasi Stator Generator

Fungsi Megger

Fungsi Megger

Fungsi utama dari Megger tentunya adalah untuk menguji tahanan isolasi pada sebuah motor listrik atau generator yang akan dioperasikan. Selanjutnya, Megger juga dimanfaatkan untuk melakukan pengukuran pada tahanan isolasi berbagai alat kelistrikan atau berbagai instalasi listrik.

Contoh alat dan instalasi listrik yang diuji, yaitu kabel, OCB, transformator, jaring SUTM, dan lain sebagainya. Nilai minimum dari tahanan isolasi adalah sebesar 1000 kali tegangan kerja.

Alasan Kenapa Megger Test Dilakukan

Alasan Kenapa Megger Test Dilakukan

Ada banyak hal yang menyebabkan kualitas dari resistansi isolasi di sistem kelistrikan menurun dari waktu ke waktu. Hal-hal tersebut umumnya berkaitan dengan kondisi lingkungan, seperti suhu, kelembaban, dan debu. Selain itu, tegangan dan dampak mekanik juga bisa mempengaruhi.

Hal tersebut membuat pemeriksaan resistensi isolasi (IR) dari berbagai peralatan kelistrikan perlu dilakukan secara berkala. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menghindari dampak negatif dari penurunan kualitas tersebut.

Selain itu, ketika terjadi suatu kebakaran atau musibah dengan temperatur tinggi lainnya, kabel dan alat terkait terkena panas bertemperatur tinggi. Anda pastinya mengetahui bahwa semua benda bisa meleleh akibat temperatur yang sangat panas.

Bisa jadi, sistem insulasi meleleh di bagian luar atau bahkan di bagian dalam. Hal tersebut akan menimbulkan hambatan bagi arus listrik yang mencoba mengalir melalui bagian yang meleleh. Ketika aliran arus listrik meningkat karena berusaha melintasi bagian tersebut, panas akan tercipta.

Jika dibiarkan, panas tersebut bisa jadi akan menyebabkan kebakaran kedua. Itulah mengapa pengujian insulasi diperlukan. Pengujian ini juga tidak memberikan kerusakan pada alat, sehingga layak untuk dicoba.

Selain itu, alat Megger hanya beroperasi diantara 500 hingga 10 Volt saja. Akibat tegangannya yang kecil, beberapa tusukan tidak terdeteksi.

Hal tersebut memberikan informasi mengenai kebocoran arus serta jumlah dari kelembaban, kesalahan, dan kerusakan belitan.

Prinsip Kerja Megger

Prinsip kerja dari Megger tipe tangan dan tipe elektronik memiliki perbedaan, yaitu:

1. Megger Tipe Tangan

Megger Tipe Tangan

Tegangan dalam pengujian diciptakan oleh alat Megger. Alat ini dioperasikan menggunakan tangan dengan cara memutar engkol. Pada tipe Megger yang dioperasikan menggunakan tangan, penguji elektronik yang digunakan adalah baterai.

Tegangan sebesar 500 Volt sangat cukup untuk digunakan pada peralatan kelistrikan dengan tegangan sampai dengan 440 Volt. Tegangan 1000 V ke atas cocok untuk digunakan dalam pengujian kelistrikan bertegangan tinggi.

Kumparan arus atau kumparan pembelok dihubungkan dalam rangkaian seri, di mana memungkinkan arus listrik dari sistem kelistrikan yang diuji untuk mengalir. Selain kumparan tersebut, ada juga kumparan kontrol atau kumparan tekanan, yang terhubung dengan sirkuit.

PCR dan CCR dihubungkan dengan control dan kumparan arus secara seri untuk melindunginya dari kerusakan ketika resistansi pada sirkuit eksternal sangat rendah.

Pada Megger test yang dioperasikan menggunakan tangan, efek dari induksi elektromagnetik dimanfaatkan untuk menciptakan tegangan uji yaitu atau reaksi jangkar. Tegangan ini diatur supaya bergerak pada medan magnet yang bersifat permanen atau sementara.

2. Megger Tipe Elektronik

Megger Tipe Elektronik

Pada test yang memanfaatkan megger tipe elektronik, baterai yang dipasang dimanfaatkan untuk menciptakan tegangan pengujian. Apabila tegangan meningkat pada sirkuit external, defleksi pointer akan meningkat dan berkurang sesuai peningkatan arus.

Sehingga, torsi yang dikeluarkan akan berbanding lurus dan berbanding terbalik dengan tegangan dan arus. Saat rangkaian kelistrikan yang di-test terbuka, torsi yang dihasilkan oleh kumparan tegangan menjadi maksimum dan informasi menunjukkan angka tidak terhingga.

Hal tersebut menandakan tidak adanya kendala di rangkaian dan rangkaian mempunyai resistansi maksimum. Jika informasi menunjukkan angka ‘0’, berarti tidak ada resistansi di dalam rangkaian tersebut.

Standard Pengujian

Untuk melakukan uji Megger, pemeriksaan mechanical zero, dan pemeriksaan electrical zero, gunakan langkah-langkah berikut ini:

1. Megger Test

Sebelum melaksanakan uji, hal yang perlu dipersiapkan adalah memastikan alat yang akan diuji harus terbebas dari tegangan AC maupun DC. Kedua jenis tegangan tersebut dapat mempengaruhi hasil pengujian. Prosedur pengujian menggunakan Megger adalah sebagai berikut:

  • Memeriksa kondisi baterai.
  • Melakukan pemeriksaan mechanical zero, yaitu pada kondisi alat Megger mati. Jarum pada alat Megger harus tepat ada di angka “0”. Apabila tidak tepat, segera atur pointer zero pada Megger.
  • Melakukan pemeriksaan electrical zero.
  • Pasang kabel ke alat yang ingin diuji.
  • Atur tegangan ukur menggunakan saklar, yang menyesesuaikan dengan tegangan kerja dari alat ingin diuji.
  • Hidupkan Megger.

Apabila pada skala 1 jarum bergerak, pindah ke skala 2. Jika hasilnya sama, pindah ke skala selanjutnya, dan tunggu waktu pengukuran (30 – 60 detik) selesai atau anggap selesai ketika jarum tidak lagi bergerak.

Catat hasil pengukuran, lalu kalikan hasil tersebut dengan faktor kali dari alat ukur. Selanjutnya, bandingkan hasil dengan nilai tahanan isolasi yang seharusnya.

2. Electrical Zero

Sebelumnya sempat dibahas mengenai pemeriksaan electrical zero. Namun tidak dibahas bagaimana langkah dari pemeriksaan alat kelistrikan ini. Langkah untuk melakukan pemeriksaan electrical zero adalah sebagai berikut:

  • Pasang kabel uji pada terminal 1 serta 3 di Megger, dan hubung singkatkan yang lain.
  • Pasang saklar pemilih pada posisi 500.
  • Pasang saklar pemilih skala pada skala 1.
  • Hidupkan Megger. Usahakan jarum menunjuk tepat ke angka “0” dan atur jarum ketika tidak tepat.
  • Matikan Megger.
  • Ulangi pemeriksaan elektrikal zero.
  • Jika hasil tetap “0”, lanjutkan proses uji Megger.

Kesimpulan

Megger test merupakan sebuah pengujian yang perlu dilakukan pada sebuah alat kelistrikan baru dan alat atau jaringan listrik yang baru selesai diperbaiki. Uji inii dilakukan supaya tidak terjadi konslet pada alat atau jaringan kelistrikan yang dipasang di masa yang akan datang.

Untuk melakukan uji ini, penguji perlu untuk melakukan pemeriksaan mechanical zero dan electrical zero terlebih dahulu.

Leave a Comment

Close
Maximize
Page:
...
/
0
Please Wait
...
Second
Code: