Program LabVIEW adalah sebuah software pemrograman yang diproduksi oleh National Instruments dengan konsep yang berbeda. Seperti bahasa pemrograman lainnya yaitu C++, matlab atau Visual Basic, LabVIEW juga mempunyai fungsi dan peranan yang sama, perbedaannya bahwa labVIEW menggunakan bahasa pemrograman berbasis grafis atau block diagram sementara bahasa pemrograman lainnya menggunakan basis text. Program labVIEW dikenal dengan sebutan Vi atau Virtual Instruments karena penampilan dan operasinya dapat meniru sebuah instrument. Pada labVIEW, user pertama-tama membuat user interface atau front panel dengan menggunakan kontrol dan indikator, yang dimaksud dengan kontrol adalah knobs, push button, dials dan peralatan input lainnya sedangkan yang dimaksud dengan indikator adalah graphs, LEDs, dan peralatan display lainnya. Setelah menyusun user interface, lalu user menyusun block diagram yang berisi kode-kode Vis untuk mengontrol front panel. NI (2005) menyebutkan Software LabVIEW terdiri dari tiga komponen utama yaitu:
Front panel
Front panel adalah begian window yang berlatar belakang abu-abu serta mengandung kontrol dan indikator. Front panel digunakan untuk membangun sebuah VI, menjalankan program dan mendebug program.
Gb 1. Front panel
Blok diagram dari Vi
Blok diagram adalah bagian window yang berlatar belakang putih berisi source code yang dibuat dan berfungsi sebagai instruksi untuk front panel.
Gb 2. Blok diagram
Control dan function pallete
Control dan function pallete digunakan untuk membangun sebuah Vi
Control pallete
Control pallete merupakan tempat beberapa kontrol dan indikator pada front panel, control pallete hanya tersedia di front panel, untuk menampilkan control pallete dapat dilakukan dengan mengklik windows >> show control pallete atau klik kanan front panel.
Gb. 3 Control pallete
Function pallete
Function pallete digunakan untuk membangun sebuah block diagram, function pallete hanya tersedia pada blok diagram, untuk menampilkannya dapat dilakukan dengan mengklik windows >> show control pallete atau klik kanan pada lembar kerja block diagram.
Gb 4. Function pallete
Kontrol Port Serial pada LabVIEW
Instrument I/O serial pada LabVIEW pada subpalette yang merupakan fungsi pada Virtual Instrument (VI) digunakan sebagai komunikasi port serial. Fungsi VISA Write dan VISA Read akan bekerja dengan ragam tipe komunikasi instrument pada komunikasi serial. Karena komunikasi serial membutuhkan konfigurasi tambahan. Yang pertama dilakukan adalah memulai komunikasi serial dengan konfigurasi VISA port serial.
Gb 5. Konfigurasi VISA untuk port serial
Konfigurasi VISA port serial menginisialisasi port yang diidentifikasi oleh VISA resource name setting yang lebih spesifik. Timeout set merupakan nilai timeout pada komunikasi serial. Baud rate, data bits, parity, dan flow control merupakan parameter spesifik pada port serial. Clustes error in dan error out memperbaiki kondisi gangguan pada VI.
Gb 6.Konfigurasi pada port serial
Gambar di atas menunjukkan bagaimana cara untuk mengirim identifikasi pertanyaan perintah *IDN? ke instrument yang dihubungkan pada COM2 port serial. Konfigurasi VISA port serial membuka komunikasi dengan COM2 yang di setting pada 9600 baud, 8 data bits, odd parity dan satu stop bit. Kemudian VISA Write memberi perintah kirim command. VISA Read berfungsi membaca hingga 200 bytes ke read buffer, dan kondisi error diperiksa oleh simple error handler VI