Disini saya akan coba bercerita apa-apa saja yang saya pelajari ketika ditugaskerjakan sebagai maintenance planner. Setelah saya ulas pada tulisan saya yang sebelumnya yaitu maintenance planner pada industri pembangkitan dengan harapan paling tidak pembaca mengerti apa itu maintenance planner dan posisinya pada industri pembangkitan, maka disini saya akan sedikit bercerita tentang kehidupan sehari-hari maintenance planner dimulai dari pagi hari hingga menjelang malam.
Mengecek Service Request
Pagi hari adalah hari yang sibuk bagi maintenance planner, mengapa karena adanya SR yang harus dicek oleh maintenance planner dan dideliver ke pihak eksekutor atau pihak pemeliharaan. Bukan hanya mengecek tapi memastikan bahwa kelengkapan data pada CMMS, serta asset yang dituju tepat, jika perlu selain mengecek lewat cmms seorang maintenance planner memastikan langsung ke site atau lapangan tempat dimana asset tersebut bermasalah, jika tepat ok, no problem jika terdapat kekeliruan maka dapat langsung menanyakan dan memastikan ke pihak operasi.
Mengikuti morning meeting
Morning meeting adalah rapat yang dihadiri oleh pihak rendal ops, rendal har, eksekutor, dan enjiner. Yang punya gawe disini yaitu rendal ops, tetapi keputusan ada ditangan rendal ops dan rendal har atas dasar kesepakatan bersama. Apa sih yang dibahas pada morning meeting? Yang umum dibahas pada morning meeting yaitu kondisi unit pembangkit, pemakaian bahan bakar, pola pembebanan pembangkit jawa-bali, pembahasan SR serta yang terakhir resume. Agenda morning meeting ini merupakan agenda wajib seorang maintenance planner. Biasanya morning meeting memakan waktu satu setengah jam hingga dua jam, tergantung banyak tidaknya permasalahan yang timbul. Analisa seorang maintenance planner diperlukan disini, karena biasanya seorang maintenance planner sebelumnya pernah bekerja di bagian pemeliharaan dengan pengalaman cukup mumpuni maka analisanya dibidang yang dia kuasai sangat diperlukan. Sebagai contoh atas pengalamannya maka dia bisa memutuskan pengerjaan ini bisa segera dapat diselesaikan atau tidak karena suatu kondisi (waiting material atau waiting condition). Jika dapat segera terselesaikan maka maksimal pengerjaan hingga menjelang sore, lebih dari itu menjadi Work Order / WO.
Membuat jadwal pemeliharaan rutin
Diwaktu luangnya biasanya maintenance planner membuat jadwal pemeliharaan rutin mingguan untuk tiap-tiap bagian pemeliharaan. Baik pemeliharaan listrik, mesin dan instrument. Jadwal mingguan merupakan turunan dari penjadwalan yang direncanakan per tiga bulanan, enam bulanan, hingga satu tahun atau istilahnya lima puluh dua weekly planning. Jadwal yang ia buat untuk tiap minggunya harus sudah disetujui oleh supervisor senior rendal har yang kemudian diserahkan ke supervisor senior pemeliharaan yang jika sudah disetujui maka barulah jadwal tersebut digenerte atau istilahnya di schedule-ok atau dilengkapi data-datanya yang meliputi material, special tool, melengkapi job plant, safety plant, serta human resourcenya. Jadwal pemeliharaan rutin ini sangat penting bagi unit karena jika dikerjakan dengan benar maka akan sedikit kerusakan yang tidak perlu timbul atau dapat meminimalkan SR dari pihak operasi.
Memastikan pengerjaan SR dan WO
Setelah rapat morning meeting seorang maintenance planner hendaknya memastikan pengerjaan SR dan WO sampai sejauh mana, dan memberikan saran usulan perbaikan kepada bagian pemeliharaan melalui pengalaman serta historical yang ia miliki dari data cmms. Jika suatu WO pada kondisi waiting material maka maintenance planner juga harus memastikan material apa yang dibutuhkan serta mengecek ke bagian inventori apakah stoknya masih ada, jika tidak maka memastikan untuk mengusulkan pembuatan PR atau Procurement request ke bagian rendal Inventori. Dan memastikan juga PR nya sudah sampai sejauh mana, apakah sudah sampai digudang atau belum.
Dipenghujung hari
Dipenghujung hari maintenance planner wajib memastikan pengerjaan SR sampai sejau mana, jika lewat sore hari maka dipastikan pengerjaan SR dirubah menjadi WO dengan kesepakatan bersama pihak rendal Har dan pemeliharaan.
Mungkin ini sekelumit kehidupan sehari-hari seorang maintenance planner yang saya dapat sharekan ke teman-teman sekalian, bisa dikata kurang lengkap memang karena hanya sekilas pandang, semoga dapat diambil manfaanya. terimakasih.